Mata adalah organ yang sangat penting, 83% informasi masuk ke otak lewat mata. Waspadai jika Anda merasa ada titik-titik kehitaman yang melayang di depan pandangan. Ini disebut floaters.
Floaters bukalah suatu penyakit namun penanda adanya masalah di mata. Umumnya penderita tidak merasakan sakit mata, namun muncul bintik-bintik hitam atau abu-abu dalam ruang pandang, sehingga dapat mengganggu penglihatan.
“Floaters berasal dari bahasa Inggris float yang berarti mengapung. Disebabkan karena gel vitreus dalam mata karena proses penuaan, yang awalnya solid menjadi mengkerut,” papar dr. Arini Safira N. Akbar, SpM, dari Jakarta Eye Center (JEC).
Floaters adalah gumpalan gel kecil atau serbuk seluler dalam vitreous yang mengisi rongga mata. Walaupun floaters tampak seperti berada di depan mata, mereka sebenarnya mengapung dalam cairan vitreous di dalam mata dan menyebabkan jatuhnya bayangan pada retina.
Dengan menggerakkan mata ke atas dan kebawah, floaters dalam vitreous akan bergerak menjauhi garis pandang lurus Anda. Floaters terlihat lebih jelas ketika anda berada di luar saat matahari cerah atau melihat pada latar belakang putih.
Floaters merupakan akibat dari proses penuaan normal ketika cairan vitreous mengalami degenerasi. Namun bisa pula terjadi karena banyak faktor lain, seperti kecelakaan yang melukai mata, rabun dekat, peradangan mata, infeksi, komplikasi diabetes, tumor dan lainnya.
“Bisa karena masalah ringan sampai berat, misalnya sebagai gejala saraf mata yang mau lepas,” tambah dr. Arini pada pembukaan Klinik Mata Utama JEC @ Cinere, pada 21 Desember 2017 lalu. “Jika gejala tersebut muncul harus segera periksa ke dokter mata.”
Floaters biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus karena dapat menghilang dengan sendirinya. Namun, jika floaters dirasa sangat mengganggu penglihatan, dokter bisa menyarankan alternatif pengobatan seperti terapi laser dan vitrektomi.
Pada terapi Laser, sinar diarahkan untuk menghancurkan floaters menjadi partikel yang lebih kecil, sehingga tidak menggangu penglihatan. Sedangkan terapi vitrektomi dilakukan jika terapi laser tidak memberi hasil optimal.
Operasi ini dilakukan dengan mengangkat badan kaca berikut butiran-butiran kecil yang mengambang dan menggantikannya dengan cairan garam steril. (jie)