Masih patut disyukuri, pandemi COVID-19 terjadi di era digital. Ini memudahkan kita untuk tetap bisa mengakses layanan kesehatan, meski harus membatasi mobilisasi ataupun ketika harus melakukan isolasi mandiri. Ya, akses layanan kesehatan memang jadi kian mudah dengan hadirnya telemedisin.
Kehadiran telemedisin juga membantu mengatasi kesenjangan akses terhadap layanan kesehatan, yang masih banyak terjadi di Indonesia. Berikut ini setidaknya 5 manfaat menggunakan telemedisin.
5 Alasan Menggunakan Telemedisin
Manfaat telemedisin pun tak terbatas hanya pada konsultasi saja. Digitalisasi di bidang kesehatan ini bisa sangat memudahkan kita mengakses layanan kesehatan.
1. Bisa konsultasi kapan saja
Tak perlu repot dan menghabiskan waktu untuk antre ke doker, kita bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan telekonsultasi kapan saja, di mana saja. Asiknya lagi, kita bisa berkonsultasi dengan dokter pilihan kita, dengan biaya yang terjangkau.
2. Ribuan dokter dan dokter spesialis
Platform telemedisin yang makin berkembang, membuat jaringan yang makin luas lagi dengan dokter. Sudah makin banyak dokter yang memberikan konsultasi melalui telemedisin. Tak hanya dokter umum, tapi juga dokter spesiais. “Guna memaksimalkan pendekatan digital-first untuk mengelola layanan kesehatan, Good Doctor menghadirkan ribuan spesialis medis di platform kami dengan lebih dari 26 departemen spesialisasi klinis yang berbeda, dan ribuan dokter umum,” ungkap Managing Director Good Doctor, Danu Wicaksana.
3. Layanan kesehatan mental
Bagi sebagian orang, masalah kesehatan mental masih terasa tabu bahkan memalukan, hingga akhirnya banyak yang tidak mendapat pertolongan secara medis. Digitalisasi layanan kesehatan membuat akses terhadap layanan kesehatan mental pun makin mudah. Platform telemedisin seperti Good Doctor telah menyediakan layanan konsultasi dengan psikolog maupun psikiater, sehingga tak perlul lagi merasa risih untuk dating ke tempat praktis psikolog/psikiater.
4. Layanan pesan antar obat
Membeli obat maupun suplemen kini tak lagi harus repot datang ke apotek. Melalui platform telemedisin, kebutuhan akan obat dan suplemen bisa terpenuhi hanya dengan mengetukkan jari pada layar ponsel pintar, dan obat langsung diantar ke rumah. Hal ini juga berlaku untuk obat dengan resep dokter. Sesuai berkonsultasi, kita bisa langsung memesan obat yang diresepkan dokter pada apotek terdekat yang tergabung dalam telemedisin.
5. Pendaftaran vaksinasi
Mendaftar vaksinasi COVID-19 juga bisa dilakukan melalui telemedisin. Good Doctor misalnya, telah berperan aktif dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 di lebih dari 18 kota dan melayani lebih dari 20.000 penerima vaksin.
Kolaborasi Telemedisin dengan Korporasi
Karyawan adalah asset perusahaan yang paling berharga. Untuk mendukung kebangkitan ekonomi lokal, Good Doctor melakukan upaya penguatan karyawan, dengan mnghadirkan kemitraan business to business (B2B). “Melalui kemitraan B2B, Good Doctor akan menyediakan beragam layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan,” ujar Danu.
Salah satunya, layanan prioritas. “Good Doctor menghadirkan layanan dokter prioritas di mana pengguna mendapat akses kepada dokter pilihan mereka dan tidak akan diubah ke dokter lain saat pasien ingin kembali berkonsultasi,” imbuhnya.
Selain itu, juga tersedia layanan lain seperti Corporate Wellness. Pelanggan dapat menggunakan layanan manajemen berat badan, kesehatan mental, layanan pembelian dan pengantaran obat, edukasi dalam format webinar sesuai kebutuhan korporat, penawaran spesial khusus untuk anggota B2B, serta layanan tambahan seperti pemeriksaan dan vaksinasi COVID-19.
Untuk mendapatkan layanan B2B, klien korporat dan asuransi dapat menggunakan sistem keanggotaan pay per use (PPU) atau kapitasi. “Dalam sistem keanggotaan PPU, klien melakukan pembayaran ketika ada penggunaan layanan Good Doctor oleh karyawan. Sedangkan pada sistem Capitation, klien melakukan pembayaran paket di awal dan akan mendapatkan akses layanan Good Doctor tanpa batas (unlimited) untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun,” papar Danu. (nid)
___________________________________________
Ilustrasi: Medical photo created by freepik - www.freepik.com