Diet rendah gula merupakan pola makan terbaik untuk setiap penderita diabetes. Namun, tidak mudah untuk menerapkannya, jika pasien harus menghitung setiap kandungan gula/kalori yang ia makan/minum.
Tujuan utama terapi diet bagi penderita diabetes adalah untuk mengendalikan kadar gula darah Sangat penting mengetahui makanan apa yang berisiko rendah menyebabkan lonjakan gula darah.
Bagi penderita diabetes, akan lebih mudah memahami makanan yang sebaiknya dikonsumsi. Berikut beberapa makanan terbaik untuk penderita diabetes:
1. Karbohidrat kompleks
Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh kita. Penderita diabetes disarankan memilih karbohidrat kompleks, di mana penyerapannya lebih perlahan karena tinggi serat.
Ini membuat pengosongan lambung lebih lambat, tidak mudah lapar dan gula darah tidak melonjak cepat. Beras berwarna (merah atau hitam) lebih disarankan, dibandingkan beras putih, karena masih mengandung kulit ari di biji beras.
Kulit ari beras kaya akan berbagai nutrisi seperti vitamin E dan B kompleks, serta mineral misalnya potasium. Kandungan seratnya amat tinggi.
Anda juga bisa memilih jenis karbohidrat kompleks lainnya seperti barley, quinoa, oatmeal, jagung atau kentang.
2. Ikan berlemak
Salmon, sarden segar, patin atau ikan kembung adalah sumber lemak sehat omega-3 DHA dan EPA, yang terbukti bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Lisa Hodgson, RDN, manager clinical nutrition di Saratoga Hospital, New York (AS), menjelaskan konsumsi lemak sehat sehari-hari yang cukup sangat penting bagi penderita diabetes. Mereka memiliki peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu riset di Norwegia juga membuktikan bila konsumsi ikan berlemak membantu manajemen gula darah.
Penelitian melibatkan 68 orang obesitas, ditemukan bila partisipan yang mengonsumsi ikan berlemak mengalami perbaikan kadar gula darah setelah makan, dibanding mereka yang mengonsumsi ikan tidak berlemak.
3. Sayuran berdaun hijau
Selain tinggi nutrisi, sayuran hijau sangat rendah kalori. Bayam, kangkung atau brokoli memiliki banyak vitamin dan mineral, termasuk vitamin C.
Jurnal Nutrients menyebutkan bila sebagian besar penderita diabetes memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah dibanding orang tanpa diabetes. Mereka juga memiliki kebutuhan vitamin C yang lebih besar.
4. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang tinggi lemak sehat dan serat, tetapi rendah gula dan karbohidrat. Buah ini ideal untuk penderita diabetes, atau mereka yang kegemukan.
Alpukat juga diketahui memiliki zat khusus yang bermanfaat untuk penderita diabetes. Penelitian Nawaz Ahmed, dkk, menjelaskan bila avocation B (AvoB), molekul lemak dalam alpukat, menghambat oksidasi tidak lengkap di otot rangka dan pankreas, yang mengurangi resistensi insulin.
5. Telur
Konsumsi telur – tidak dalam jumlah berlebih – dihubungkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Selain itu telur bisa mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin dan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
6. Kacang
Kacang-kacangan selain murah, juga bergizi. Mereka kaya vitamin B dan mineral seperti kalsium, kalium dan magnesium. Serta serat.
Kacang juga memiliki indeks glikemik yang sangat rendah, ini penting untuk menjaga kadar gula darah.
Penelitian skala besar dilakukan pada lebih dari 3.000 orang berisiko tinggi memiliki penyakit kardiovaskular. Mereka yang lebih banyak mengonsumsi kacang-kacangan berisiko lebih kecil untuk terkena diabetes tipe 2.
7. Yogurt
Penelitian Mu Chen, dkk yang melibatkan lebih dari 100.000 orang menunjukkan bila konsumsi satu porsi yogurt setiap hari dikaitkan dengan 18% risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Baca juga: Peranan Probiotik dalam Pengelolaan Diabetes
8. Stroberi
Stroberi mengandung zat kimia alami, seperti anthocyanin dan beberapa polifenol lain, yang berperan sebagai antioksidan.
Studi dalam The British Journal of Nutrition mencatat konsumsi stroberi dan cranberry selama 6 minggu meningkatkan sensitivitas insulin pada orang yang gemuk dan obesitas.
Tetap utamakan makan seimbang
Masih banyak makanan lain untuk penderita diabetes. Namun perlu dicatat makanan terbaik untuk penderita diabetes tetap harus memenuhi prinsip 3 J (jenis, jadwal dan jumlah).
Jumlah :
Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan berat badan, dan setelah disesuaikan dengan hasil konseling gizi.
Jenis :
Jenis makanan utama yang dikonsumsi dapat disesuaikan dengan Konsep Piring Makan Model T (separuh piring berisi sayur dan buah; ¼ berisi lauk; ¼ sisanya adalah karbohidrat)
Jadwal :
Jadwal makan terdiri dari 3x makan utama dan 2-3x makanan selingan mengikuti prinsip porsi kecil. (jie)