Bawang bombai(Allium Cepa Linnaeus) termasuk bumbu masak yang paling sering digunakan. Selain membuat makanan menjadi lezat, ia juga tinggi nutrisi. Ia sarat dengan vitamin, antioksidan hingga serat.
Bawang bombai adalah umbi yang kaya nutrisi. Dalam setiap siungnya terdapat vitamin C, vitamin B6, potassium dan kalsium. Mengandung serat dengan kalori sekitar 64 kal, 15 gram karbohidrat, 0 gram lemak dan kolesterol.
Bawang bombai – juga famili bawang lainnya – mengandung senyawa organosulfur. Bahan inilah yang membuat mata kita pedas saat mengupas bawang bombai. Tahukah Anda bila bahan ini bisa berperan sebagai pengencer darah.
Irwin Goldman, dosen holtikultura di University of Wisconsin, AS, menemukan bahwa senyawa organosulfurbawang bombai membantu mengencerkan darah dan mencegah penyumbatan yang tidak diinginkan.
“Saat kami memberi makan dengan bawang bombai mentah, darah mereka menjadi lebih encer,” kata Goldman dalam buku Diet Sehat Dengan Kode Warna Makanan. “Di tabung uji, bahan organosulfur lebih kuat dibanding aspirin.”
Alasan lain Anda perlu menyukai bawang bombai adalah ia tinggi antioksidan, serat dan berbagai vitamin.
1. Vitamin C
Semua jenis bawang bombai (termasuk bawang bombai putih, kuning dan merah) dianggap sebagai sumber vitamin C yang baik. Vitamin C membantu tubuh dalam penyembuhan luka, pembentukan pembuluh darah, dll.
Ini juga merupakan antioksidan yang melawan radikal bebas, suatu molekul yang dibuat tubuh yang dapat memicu kerusakan. “Para ahli merekomendasikan 90 mg vitamin C sehari. Satu bawang bombai ukuran rata-rata mengandung 9-18% rekomendasi harian vitamin C,” kata Christine Mikstas, RD, LD, melansir WebMD.
2. Serat
Kandungan serat dalam bawang bombai cukup tinggi. Satu cangkir bawang bombai cincang/kupas mengandung 12% dari 21-38 gram kebutuhan serat harian.
Serat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan buang air besar secara teratur. “Saat Anda merasa kenyang, kecil kemungkinannya Anda untuk makan banyak,” imbuh Christine. “Itu membantu mengurangi risiko obesitas. Serat probiotik dari bawang bombai memberi makan bakteri usus (bakteri baik) sehingga mereka dapat tumbuh.”
3. Antioksidan
Semua jenis bawang bombai mengandung quercetin, zat kimia alami tumbuhan yang bersifat antioksidan. Quercetin memiliki aktivitas antiperadangan, membantu tubuh membuat vitamin E, dan mencegah pertubuhan sel kanker.
Sebuah penelitian di University of Hawaii mengamati 582 pasein kanker paru dan memasangkan mereka dengan kelompok kontrol yang bebas kanker. Partisipan yang paling banyak mengonsumsi bawang bombai merah mengalami penurunan risiko kanker paru hingga 50%, sedangkan mereka yang mengonsumsi apel turun 40%.
Peserta yang mengonsumsi bawang bombai sangat rendah tingkat terjangkitnya, terutama kenker paru tipe squamous cell carcinoma.
4. Vitamin B6
Satu bawang bombai ukuran sedang mengandung sekitar 8% rekomendasi harian vitamin B6, Christine menambahkan. Vitamin B6 membantu tubuh membentuk sel darah merah. Ia juga memecah protein dan membantu mengurangi gejala PMS (pre-menstrual syndrome).
5. Potasium
Dalam satu cangkir bawang bombai mengandung sekitar 4% rekomendasi harian potasium. Potasium atau kalium mungkin merupakan suplemen/ nutrisi paling terkenal untuk mengatur tekanan darah.
Studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan potasium melalui makanan atau suplemen membantu mengurangi tingkat tekanan darah tinggi. Kalium bekerja dengan memicu keluarnya natrium melalui urin dan membantu melemaskan pembuluh darah.
Menghidari mata pedas
Siapapun akan merasakan mata pedas dan berair setiap kali mengupas atau mengiris bawang bombai. Untungnya ada banyak cara untuk menghindari efek tersebut.
Pertama, rendam bawang bombai di dalam air dingin sekitar 30 menit sebelum Anda mulai mengirisnya. Ini akan mengurangi serangan zat organosulfur ke mata, karena bahan aktif tersebut menjadi tidak mudah menguap.
Kedua, dengan mengginggit roti dan menahannya sambil mencincang/mengiris bawang bombai. Roti itu akan menyerap uap yang naik dari bawang sebelum sampai ke mata Anda.
Jadi, alih-alih menghindari, itulah beberapa alasan kenapa Anda perlu menyukai bawang bombai. (jie)
Baca juga: Bawang Bombai Merah Cegah Osteoporosis dan Menguatkan Tulang