Gelora Bung Karno, Minggu pagi itu (13/10) diramaikan oleh sekitar 13.000 peserta yang mengikuti fun run skala internasional Color Run 2019. Ini adalah The Color Run presented by CIMB Niaga keenam di Jakarta. “Tahun ini temanya Love Tour; dengan olahraga, kita menyebarkan cinta ke sekitar kita,” ujar Tigor M. Siahaan, Presiden Direktur CIMB Niaga.
Mengusung konsep fun disemarakkan dengan taburan bubuk warna-warni yang ceria, Color Run sukses disebut sebagai ‘the happiest 5K on the planet’. Kegiatan olahraga, khususnya lari, ternyata bisa dinikmati dengan cara menyenangkan oleh semua kalangan profesi dan usia, tanpa harus menjadi pelari atau atlet.
Tigor M. Siahaan, Presiden Direktur CIMB Niaga
Peserta Color Run tidak hanya anak muda yang seru-seruan bareng teman-teman, tapi juga keluarga dengan anak-anak dan kakek-nenek. “Ini bukan ajang lari yang serius. Kita menjadi sehat dengan berolahraga, sekaligus fun bersama teman-teman, dan makin mendekatkan anggota keluarga,” tutur Tigor. Ia melanjutkan, “Dengan berolahraga dan menjalankan gaya hidup sehat, hidup akan semakin berkualitas sehingga dapat memancarkan energi positif.”
Baca juga: Maudy Ayunda: "Berkeringat itu Bikin Bahagia dan Enerjik
Berlari di Color Run memang jauh dari membosankan. Sepanjang lintasannya penuh warna. Tak ketinggalan berbagai fasilitas menarik di area festival, mulai dari Food Zone, Kids Zone, Fun Game, Photobox, dan sejumlah spot foto yang bisa diakses selama acara berlangsung. Panggung hiburan non-stop menghadirkan keceriaan dengan aneka games dan music yang membangkitkan semangat, dan pastinya color throw party yang ditunggu-tunggu. Pokoknya fun, fun, fun!
Para peserta Color Run 2019 bersiap di garis Start
Ceria dan penuh warna di Color Run
Community Link
Tak hanya keseruan yang dibagikan di Color Run. Sejak tahun lalu, CIMB juga mengadakan kompetisi untuk komunitas, yang disebut Community Link. “Kami ingin menyerap ide-ide dari masyarakat, khususnya yang bersifat sosial. Dengan hashtag #JadiNyata, kami ingin mewujudkan mimpi-mimpi yang selama ini sulit direalisasikan karena terbentur dana dan lain-lain,” tutur Tigor.
Tahun ini, ada sekitar 1.000 ide yang masuk ke kompetisi. Setelah melalui berbagai penyaringan oleh dewan juri, akhirnya tersaring 10 finalis dan 3 pemenang. Hadiah sebesar masing-masing 50 juta Rupiah diserahkan secara simbolik di ajang Color Run. “Selain uang, kami juga memberi pendampingan selama setahun untuk entrepreneurship, pengembangan bisnis, pengemasan produk, pemasaran, dan lain-lain,” papar Tigor.
Penyerahan hadiah kepada para pemenang Community Link 2019
Ketiga pemenang adalah Putri Agustina (Digitalisasi Platform Kerelawanan), Zela Zeftiani (Kopi Dadaran, Menyeduh Kearifan Lokal), dan Danty Oktiana Prastiwi (Remaja Got Feed). Putri membuat aplikasi untuk mempermudah orang mencari dan mendaftar kegiatan volunteer. Zela membuat minuman dari daun kopi khas Jambi. Adapun membuat pengolahan sampah organik menjadi pakan ternak.
Tigor menilai, antusiasme masyarakat mengikuti Community Link besar sekali. “Semoga tahun depan makin banyak lagi ide-ide yang bisa disaring dan dikembangkan,” pungkasnya. (nid)
__________________________________________
Foto: dok. Forum Ngobras