Revolusi Kecantikan Soft Touch Aesthetic: Cantik Tak Harus Menyakitkan
revolusi_kecantikan_soft_touch_aesthetic

Revolusi Kecantikan Soft Touch Aesthetic: Cantik Tak Harus Menyakitkan

Ungkapan “beauty is pain” sangat akrab di telinga kita. Patut disyukuri, industri kecantikan telah berkembang demikian pesat sehingga kini, tak harus menderita dulu untuk tampil cantik. “Dengan revolusi teknologi di bidang produk estetika medis, mulai dikembangkan perawatan estetika dengan metode less invasive,” ungkap dr. Stanley Setiawan Sp.KK. Inilah Soft Touch Aesthetic yang diperkenalkan oleh Interbat Aesthetic, yang memungkinkan perawatan estetik di klinik dengan nyeri minimal, downtime yang ringan, dan penampilan tampak lebih alami.

Permasalahan kulit bisa dialami oleh semua kelompok usia. Menurut dr. Stanley, pasien yang datang ke dokter kulit untuk perawatan estetika dibagi menjadi 3 kategori. “Yaitu kelompok usia 25-35 yang disebut prerejuvenation, usia 35-45 atau kelompok rejuvenation, dan usia di atas 45 kelompok restoration,” paparnya, dalam konferensi pers di Jakarta (24/8/2023).

Adapun masalah yang paling sering dikeluhkan, bisa dibagi menjadi 5K: kasar, kusam, kering, kerut, dan kendur. “5K ini terjadi karena berkurangnya elastisitas kulit akibat penurunan kolagen, yang menyebabkan hilangnya kekencangan kulit, kulit menjadi kasar, kering, dan lain-lain,” jelasnya.

Revolusi Kecantikan Soft Touch Aesthetic

Permintaan untuk prosedur estetik yang less invasive memang terus meningkat. “Orang menginginkan tindakan yang tidak ekstrim dan tidak terlalu nyeri, dengan hasil yang kasat mata tapi tetap mempertahankan esensi kecantikan unik mereka dan tampak alami,” tutur Vice President PT Interbat Derrick Sukamto.

Interbat Aesthetics memperkenalkan 3 produk baru dalam rangkaian Soft Touch Aesthetics yaitu Nucleoskin, Rich PL, dan ZK Face. Ketiga produk ini memiliki manfaat masing-masing, dan bekerja di lapisan kulit yang berbeda. Bisa dikombinasikan, tapi harus dijeda 2 – 4 minggu, agar luka-luka minor dari perawatan sebelumnya sudah sembuh terlebih dulu.

Berikut ini masing-masing kegunaan dari ketiga produk dalam rangkaian Soft Touch Aesthetic.

1. Nucleoskin

Nucleoskin berfungsi sebagai skin booster, mengandung 3 zat aktif: Polideoxyribonukleotida (PDRN) dari DNA salmon, HA (hyalunoric acid), dan glutathione. “Harus kombinasi karena masalahnya tidak cuma di permukaan kulit yang terlihat, tapi juga di lapisan kulit yang lebih dalam,” tegas dr. Stanley. Ketiga zat ini bekerja dengan bersinergi atau memberikan Liquid effect, filler effect, dan antioksidan.

Ia menjelaskan, PDRN dari DNA salmon bekerja di level DNA untuk meregenerasi dan memperbaiki sel, serta dan membentuk sel kulit baru. Adapun HA merupakan zat yang secara natural ada di dalam tubuh manusia. “HA berfungsi menyatukan dan mengembalikan kekuatan struktur di bawah kulit, dan mengikat kadar air sehingga membuat kulit lembap,” terangnya.

Bagaimana dengan glutathione? “Glutathione merupakan antikoksidan yang kuat untuk melawan radikal bebas dari dalam maupun lingkungan, dan sebagai pencerah kulit,” imbuh dr. Stanley.

2. Rich PL

Rich PL merupakan collagen stimulator yang memperbaiki kualitas kulit dari dalam. Bekerja dengan cara meningkatkan produksi kolagen dan elastin, sehingga mampu melawan tanda-tanda aging. “Cukup disuntikkan di dua titik, dan akan menyebar ke seluruh wajah,” ujar dr. Junivan Lindra, MBiomed.

Rich PL merupakan satu-satunya produk yang mengombinasikan Poly Lactic Acid (PLA) dengan Hyaluronic Acid (HA) sehingga efeknya lebih optimal. Kombinasi PLA dan HA memberikan hasil yang cepat terlihat dan bertahan lama. “Istimewanya, Rich PL bisa langsung dipakai. Beberapa produk sejenis memiliki kandungan PLA atau HA saja sehingga harus dicampur dulu dan menunggu satu hari, baru bisa digunakan,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, proses penuaan kulit atau aging mulai berjalan dua kali lebih cepat sejak usia 25 tahun. Aging tidak hanya berlangsung di permukaan kulit, tapi sampai lapisan kulit di bawahnya. “Lemak adalah penyangga kulit yang paling cepat menghilang, membuat kulit jadi kendor. Untuk mengembalikan kualitas kulit, skincare saja tidak cukup. Perlu produk yang menjangkau lapisan kulit lebih dalam,” papar dr. Ivan, begitu ia biasa disapa.

3. ZK Face

Banyak yang takut menggunakan peeling karena beranggapan kulit akan jadi tipis. “Peeling berfungsi mengelupas lapisan kulit mati. Hal ini akan merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang sehat dan tebal. Jadi tidak perlu khawatir,” ujar dr. Hari Darmawan Sp.KK.

ZK Face adalah peeling generasi baru dengan teknologi triphasic yang pertama kali hadir di pasaran. Keunggulan ZK Face, tak hanya memiliki efek eksfoliasi, tapi juga bersifat melembapkan karena mengandung HA, ferulic acid, plant stem cell, dan antioksidan. “Ferulic acid membuat kulit tidak memerah pasca peeling,” tambah dr. Hari.

Cantik tak harus menyakitkan. Dengan revolusi kecantikan Soft Touch Aesthetic, hal ini bukan isapan jempol. Sehabis perawatan, kita bisa langsung beraktivitas, berjalan-jalan bahkan memakai make up, karena menggunakan metode less invasive dengan downtime yang ringan. (nid)