Di Indonesia boleh dibilang pohon pisang adalah yang paling gampang tumbuh. Pisang adalah buah yang rendah lemak dan tidak mengandung sodium. Itu sebabnya buah ini menjadi camilan favorit bagi atlet yang membutuhkan masukan energi secara cepat.
Menurut the USDA National Nutrient Database for Standard Reference, satu buah pisang ukuran sedang (118 gram) mengandung 88.39 gr air atau sekitar 75% dari total berat pisang. Memiliki gula sederhana sebanyak 26.95 gr, dan 3.1 gr serat. Buah ini menyediakan 105 kkal.
Fiber dan karbo
Serat akan membantu menurunkan risiko serangan jantung dan membantu pencernaan dalam proses pembuangan kotoran / feses. Lebih jauh, serat akan membuat Anda merasa tetap kenyang, sehingga membantu mengontrol berat badan.
Pisang mengandung sekitar 30 gram karbohidrat sebagai suplai bahan bakar bagi otot dan sistem saraf pusat. Kombinasi karbohidrat, serat, gula sederhana dan tepung memberi Anda tambahan energi yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas fisik.
Ahli gizi atlet dari Australia Glenn Cardwell menjelaskan, makanan yang kaya karbohidrat sangat penting untuk menyediakan bahan bakar yang akan digunakan oleh otot dalam olahraga.
“Selama olahraga, kontraksi otot akan membakar glukosa yang berasal dari otot. Glukosa tersebut merupakan karbohidrat yang bersumber dari makanan. Oleh karena itu, jika kita mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat, otot-otot akan kekurangan glikogen yang menyebabkan atlet kehabisan energi,” kata Cardwell.
Menurut Cardwell, buah favorit para atlet adalah buah pisang. Pisang yang sudah matang memiliki banyak pati yang dipecah menjadi glukosa, sehingga keduanya lebih manis dan lebih cepat dicerna. Glukosa kemudian diubah menjadi glikogen yang akan disimpan untuk bahan bakar otot, dan siap dilepas saat berolahraga.
Potasium
Pisang dikenal pula sebagai sumber potasium, mengandung lebih dari 400 mg dalam satu buah pisang ukuran sedang, ini hampir 25% dari rekomendasi kebutuhan potasium orang dewasa (2000 mg/hari).
Menurut Colorado State University Extension, potasium dibutuhkan oleh sistem saraf dan otot untuk menjaga fungsinya supaya tetap normal, dan mencegah kram otot setelah latihan berat. Juga menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Mineral ini dibutuhkan dalam regulasi level tekanan darah supaya tetap normal. Ini karena potasium mengurangi terbentuknya unsur kimia yang disebut angiotensin yang mampu menghambat saluran darah. Potasium juga berfungsi sebagai pencahar alami yang membuat tubuh membuang air dan sodium.
Potasium juga bekerja untuk menjaga kenormalan aktifitas listrik dalam jantung. David B. Young, seorang ahli jantung dari University of Mississippi Medical Center menjelaskan potasium mampu memengaruhi proses pengirima sinyal antarsel.
“Sel menghasilkan lebih sedikit radikal bebas, yang berarti lebih sedikit oksidasi LDL (kolesterol jahat). Dan oksidasi LDL inilah yang memicu serangkaian peristiwa yang berujung pada aterosklerosis dan serangan jantung.”
Penelitian lebih lanjut menunjukkan potasium juga bisa mematikan aktivitas platelet yang menyebabkan penyumbatan aliran darah. Normalnya platelet berfungsi agar darah mengental, misalnya saat tangan teriris.
Tapi darah juga bisa mengental dengan lebih sedikit provokasi. Pengentalan darah yang tidak diinginkan ini 80% menjadi penyebab stroke. “Penelitian klinis menemukan adanya penurunan kasus stroke pada mereka yang mengonsumsi potasium,” ujar Young.
Vitamin
Buah yang oleh masyarakat India dikenal sebagai “buah pria sejati” ini sedikitnya mengandung vitamin C dan vitamin B-6. Kandungan vitamin C-nya sekitar 10 mg atau 15% dari kebutuhan harian yang dianjurkan. Sementara vitamin B-6 dalam pisang mampu mensuplai 35% kebutuhan harian yang direkomendasikan.
Vitamin B-6 yang disebut juga pyridoxine akan membantu mengubah karbohidrat menjadi glukosa untuk digunakan sebagai energi. Zat ini pun meningkatkan kerja neurotransmiter di otak yang membawa sinyal dari satu sel ke sel lainnya.
Magnesium
Semua orang tahu jika kalsium dan vitamin D adalah “makanan” tulang, namun kedua zat gizi itu tidak akan terserap dengan baik di tubuh tanpa kerjasama magnesium dan potasium.
Katherine Tucker dari Tufts Univesity meneliti pola makan 907 orang. Mereka yang mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, khususnya yang kaya magnesium dan potasium, memiliki tulang yang lebih padat dibanding mereka yang sedikit mengonsumsi sayur dan buah.
Makanan bagi bakteri baik
Manfaat lain pisang adalah meningkatkan kesehatan usus besar. Yakni karena mengandung serat yang disebut short-chain fructooligosaccharides atau disingkat FOS.
Serat ini merupakan makanan bagi bakteri baik (probiotik) yang bertugas memerangi mikroba penyebab penyakit, salah satunya kanker usus besar.
Menyehatkan pengelihatan
Makan pisang setiap hari dapat memberikan manfaat besar bagi penglihatan. Makan sedikitnya tiga porsi buah per hari dapat menurunkan risiko gangguan pengelihatan yang terkait dengan usia atau biasa disebut degenerasi makula.
Seseorang yang mengonsumsi tiga atau lebih porsi buah per hari, 36% lebih rendah untuk menderita degenerasi makula daripada mereka yang mengkonsumsi <1,5 porsi sehari. Tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai mengonsumsi pisang untuk mencegah kehilangan penglihatan lebih lanjut.
Peningkat stamina pria
Penelitian menunjukkan bahwa pisang dapat meningkatkan stamina seksual pria dengan meningkatkan energi saat berhubungan intim. Pisang mengandung ezim bromelain, yang akan meningkatkan libido. (jie)