Zaitun memang tanaman yang istimewa. Tanaman yang bisa hidup ribuan tahun ini memiliki akar dan batang nan kokoh yang menjadi simbol perlawanan rakyat Palestina. Buahnya memiliki rasa yang unik dan lezat, serta baik untuk kesehatan. Manfaat buah zaitun telah banyak dibuktikan melalui penelitian ilmiah. Salah satunya sebagai antioksidan.

Antioksidan memiliki peran penting dalam kesehatan, terlebih di tengah gempuran radikal bebas di sekitar kita. Seperti kita ketahui, paparan radikal bebas bisa memicu masalah kesehatan. "Radikal bebas dapat menimbulkan stres dan kerusakan DNA sehingga dapat memicu penyakit yang lebih serius seperti stroke, kanker, penyakit jantung, penyakit paru-paru, hingga autoimun," jelas dokter spesialis gizi klinis dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K. Tulang pun lebih mudah keropos akibat paparan radikal bebas.

Radikal bebas sendiri bisa berasal dari dalam tubuh maupun lingkungan. Yang berasal dari dalam tubuh sendiri misalnya sisa-sisa metabolisme dan stres. Adapun yang berasal dari luar tubuh atau lingkungan antara lain sinar matahari, makanan yang kurang baik seperti ultra-processed food, dan polusi udara seperti asap rokok dan asap knalpot.

Melihat sumber radikal bebas di atas, hampir mustahil untuk menghindarinya. “Paparan radikal bebas tidak bisa dihindari, tapi dampaknya bisa diminimalkan dengan menerapkan pola hidup sehat, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan antioksidan,” tutur dr. Raissa, saat dijumpai dalam peluncuran Entrasol Can Susu Steril di Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Peluncuran Entrasol Can Susu Steril / Foto: CBCOMM

Manfaat Buah Zaitun sebagai Antioksidan

Zaitun identik dengan lemak sehat, yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Ternyata, manfaat buah zaitun lebih luas lagi. Ditengarai, buah zaitun memiliki kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas hingga empat kali lebih kuat dibandingkan vitamin C. “Buah zaitun mengandung antioksidan hidroksitirosol, yang baik untuk kesehatan jantung dan tulang,” ujar dr. Raissa.

Hidroksitirosol terdapat dalam air buah zaitun setelah digiling. Dalam jumlah kecil, hidroksitirisol juga ada di minyak zaitun murni (extra virgin oil). Hidroksitirosol dikenal sebagai salah satu fenol antioksidan yang paling berasal dari sumber nabati. Antioksidan berperan sebagai penangkal radikal bebas, sehingga sel-sel tubuh tetap terlindungi meski setiap hari terpapar radikal bebas.

Menurut dr. Raissa, hidroksitirosol dapat membantu menjaga kesehatan dan kepadatan tulang sehingga bisa menekan risiko osteoporosis. "Hydroxytyrosol sebagai antioksidan mendorong kerja lebih cepat sel pembentuk tulang dari sel pengikis tulang sehingga tidak terjadi resorbsi tulang. Keberadaan zat aktif inilah yang membantu mempercepat penyerapan kalsium pada tulang," paparnya. Selain itu, hidroksitirosol juga turut menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, dengan berperan sebagai pelindung sistem kardiovaskular.

Ekstrak Zaitun dalam Susu

Bukan rahasia lagi bila susu adalah sumber kalsium. Siapa sangka, susu ternyata juga memiliki manfaat antioksidan. “Susu dibutuhkan untuk menangkal radikal bebas. Disarankan untuk meminumnya satu atau dua gelas per hari,” ucap dr. Raissa. Kapasitas antioksidan dalam susu dan produk susu utamanya berkaitan dengan kandungan asam amino sulfur, protein whey (khususnya beta lactoglobulin), beta karoten, serta vitamin A, E, dan C.

Susu dengan tambahan ekstrak buah zaitun bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat modern untuk mendapatkan asupan antioksidan, guna mencegah efek buruk akibat paparan radikal bebas sehari-hari. Entrasol yang merupakan pelopor susu dengan ekstrak zaitun, kini juga tersedia dalam bentuk susu cair siap minum dalam kemasan kaleng. Manfaat buah zaitun dan susu pun bisa langsung kita dapatkan. (nid)

__________________________________

Ilustrasi: Image by freepik