Tips kesehatan rambut : Hindari Shampo 2 in 1
perawatan rambut untuk  hijab

Menjaga Kesehatan Rambut

“Memakai hijab; rambut tetap harus dirawat,” tegas dr. Nenden S. Prabu, Sp.KK. Kita perlu keramas, 2-3 hari sekali. Yang rambutnya berminyak, bisa keramas tiap hari. Sampo  sesuaikan dengan kondisi rambut dan pH kulit kepala; jangan terlalu asam, jangan terlalu basa.

Tingkat pH kulit kepala agak asam, yakni 4,5-55. Ini merupakan pertahanan alami kulit kepala dan rambut; di lingkungan seperti ini mikroba sulit tumbuh. Ketombe serta infeksi jamur dan bakteri bisa terjadi akibat sampo terlalu basa (pH >7). Sebaiknya gunakan sampo dengan pH 4-7.

Hindari sampo yang banyak ditambah bahan kimia, misalnya terlalu wangi dan berwarna pekat, karena dapat mengiritasi kulit kepala, apalagi yang kulitnya sensitif. “Bisa alergi dan rambut rontok,” ujar dr. Nenden. Wanita yang cenderung alergi, sebaiknya pilih sampo non allergic atau yang diformulasikan untuk kulit sensitif.

Lakukan sedikit pijat (massage) pada kulit kepala saat keramas, untuk mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati. Gunakan ujung jari, bukan kuku, untuk memijat. Setelah keramas, usapkan kondisioner sehingga rambut tidak mudah putus/patah saat disisir.

Sebelum memakai kondisioner, buang air yang berlebihan dari sela-sela rambut, agar kondisioner tidak cepat terbuang bersama aliran air. Usapkan kondisioner pada ujung-ujung rambut atau 1/3 dari panjang rambut hingga ujung rambut. “Kerusakan rambut paling banyak di bagian ujung. Bila kondisioner diaplikasikan ke seluruh batang rambut, rambut jadi terlalu lembut dan lepek,” tutur dr. Nenden.

Hindari kondisioner pada kulit kepala, karena akan menyumbat pori-pori tempat folikel rambut berada, dan meningkatkan produksi minyak. Kecuali, kondisionernya memang diformulasikan untuk rambut dan kulit kepala.

Bagaimana sampo 2 in 1, yang menggabungkan sampo dan kondisioner? “Lebih baik  sampo dan kondisioner secara terpisah,” ungkap dr. Nenden. Pada sampo 2 in 1, ada penambahan zat khusus untuk menyatukan sampo dan kondisioner. “Bahan inil kadang tidak cocok dengan kulit,” imbuhnya. (nid)