Rambut rontok setiap kali disisir? Mengatasi rambut rontok bisa gampang-gampang susah. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan, dimulai dari cara keramas yang benar.
Seperti halnya organ lain, rambut juga memiliki siklus hidup, sehingga wajar jika Anda mendapati setiap hari ada saja rambut yang rontok. Dr. Yoga Adi Waskito, SpDVE, dari Bamed Hair Care, mengatakan jika kerontokan rambut adalah salah satu masalah rambut yang paling sering dialami.
Rambut yang rontok antara 50 – 100 helai per hari dikategorikan normal. Namun saat rontok > 100 helai per hari menandakan ada masalah, yang bila tidak ditangani benar bisa menyebabkan kebotakan.
“Penyebab kelainan pada rambut dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu bawaan (genetik) dan didapat. Faktor penyebab yang didapat mencakup efek samping obat, efek hormon, setelah melahirkan, stres dan perawatan rambut yang salah,” ujar dr. Yoga, dalam peluncuran Bamed Hair Care, Senin (13/3/2023).
Perawatan rambut yang salah adalah seperti sering mewarnai rambut, mencuci atau menyisir rambut secara berlebihan, pemanasan rambut dengan suhu tinggi dan berulang kali, atau sering berjemur di bawah sinar matahari.
Melakukan perawatan rambut mutlak diperlukan untuk mencegah atau mengatasi rambut rontok berlebih.
“Pilihlah regimen (perawatan rambut) sesuai kondisi rambut, gunakan kondisioner rambut dan serum heat defence. Sering keramas dan membersihkan rambut setelah menggunakan produk rambut,” terang dr. Yoga.
Selain yang tidak kalah penting adalah menghindari faktor pencetus rambut rusak, seperti pemanasan rambut berlebihan, pewarnaan rambut berlebihan, dan lainnya.
Cara keramas yang benar
Keramas dimaksudkan untuk membersihkan rambut dari kotoran, termasuk mengangkat bahan produk rambut yang kita gunakan, seperti gel atau hairspray.
Kandungan utama sampo adalah bahan surfactant (misalnya sodium lauryl sulfate) yang adalah pembersih. Selain itu juga mengandung silikon untuk membuat rambut lebih lembut, dan vitamin untuk menutrisi rambut.
Tetapi keramas terlalu sering atau salah cara keramas berpotensi menyebabkan rambut rontok. Rekomendasi keramas yang benar adalah tiap dua hari sekali.
Mengatasi rambut rontok penting untuk tidak asal keramas. “Pakai sampo yang lembut. Kadang keramasnya juga terlalu keras, gosok dengan lembut, dipijit-pijit,” dr. Yoga menjelaskan.
Dalam kesempatan yang sama dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK, FINSDV, Chief Medical Officer Bamed, menjelaskan cara keramas yang benar. “Rambut dibasahkan, sampo dibusakan dulu (digosok-gosokkan di telapak tangan) dan ratakan di kulit kepala.
“Kemudian pijat dari pinggir ke tengah sesuai aliran darah. Kalau (menggosoknya) ngacak akan mengacaukan pembuluh darahnya. Saat shower (mencuci rambut) juga jangan ngacak,” ujarnya.
Mengatasi rambut rontok untuk yang keramas setiap hari
Beberapa orang tertentu merasa perlu untuk keramas setiap hari, misalnya kerena bekerja di lingkungan berdebu, atau memiliki jenis rambut berminyak dan lainnya.
Untuk mereka, “Sebaiknya gunakan kondisioner rambut. Karena kondisioner akan menyelubungi rambut,” terang dr. Firman Parrol, SpDVE.
Kandungan utama kondisioner adalah silicone untuk melembutkan rambut, juga minyak nabati (misalnya minyak kelapa atau argan) untuk melembabkan sekaligus menutrisi rambut.
Perhatikan juga saat mengeringkan rambut setelah keramas, lanjut dr. Firman, “Jangan menggosok pakai handuk, cukup ditekan-tekan saja. Kemudian gunakan hairdryer yang panasnya minimal, mungkin yang keluar hanya angin.”
Mungkin cara ini terasa lebih ribet dan lama, dibandingkan bila Anda menggunakan hairdryer di suhu maksimal. Tetapi langkah-langkah tersebut perlu dilakukan untuk mencegah atau mengatasi rambut rontok tidak bertambah parah. (jie)