Minum air kelapa saat hari panas atau usai berolahraga terasa menyegarkan. Air kelapa mengandung elektrolit dan mikro serta makronutrien yang baik untuk kesehatan.
Banyak penelitian yang membuktikan hal itu. Seorang ibu rumah tangga di Jakarta yang gemar memasak, biasa mengumpulkan air kelapa dari kedai sayuran dekat rumahnya.
“Buat campuran masak,” jawabnya ketika ditanya.
Memasak apa saja. Membuat tempe tahu bacem. Mengungkep ayam sebelum digoreng. Merebus daging supaya cepat empuk dan menambah cita rasanya. Memasak sayur lodeh. Opor ayam. Singkong direbus air kelapa terasa manis dan legit, dan lain-lain.
Air kelapa, menurut penelitian, memberi rasa manis alami meski tidak bisa 100 persen menggantikan gula. Pastinya, dengan tambahan air kepala masakan bisa tambah sedap.
“Tidaklah. Tidak semua masakan pas dan lebih enak diberi campuran air kelapa,” papar ibu di atas. Bagi yang suka masak biasanya sudah punya feeling, masakan mana yang pas dan mana yang malah tidak karuan rasanya kalau diberi air kelapa.
Mempercepat penyerapan obat
Minum obat biasanya dianjurkan agar tidak menggunakan air teh atau kopi, karena dapat mengganggu penyerapan obat ke dalam tubuh. Air kelapa sebaliknya.
Riset KPC Medical College and Hospital dan Department of Zoology Gurudas College, India, menyatakan air kelapa dapat mempercepat penyerapan obat dalam darah, berkat elektrolit yang dikandungnya.
Air kelapa mengandung 94 persen air, 5 persen karbohidrat berupa glukosa dan fruktosa, 0,02 persen protein dan sedikit lemak. Lengkap dengan vitamin B (B1, B2, B3, B5, B6, B7) dan B9 atau folat serta vitamin C. Vitamin B6 dan folat berperan dalam sistem imun tubuh.
Penelitian lain membuktikan, air kelapa mengandung mineral yang baik untuk kesehatan: kalsium, natrium, magnesium, zat besi, fosfor dan sulfur.
Menurut riset yang dimuat Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, air kelapa mengandung asam amino bebas, L-arginine. Healthline menyebut beberapa manfaat air kepala:
1. Hidrasi dan mengembalikan elektrolit setelah olahraga
Mineral elektrolit berperan penting antara lain menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Air kelapa dengan kandungan elektrolit potasium dan magnesium, baik diminum setelah olahraga.
Studi skala kecil tahun 2014 di Brasil, air kelapa membuat kapasitas mereka yang berolahraga menjadi lebih baik, dibanding minum air putih di hari yang panas.
2. Menurunkan kadar gula darah
Penelitian tahun 2015, kadar gula darah kadar (Hb A1c) tikus dengan diabetes menjadi lebih rendah, setelah diberi air kelapa. Masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai efeknya pada manusia.
3. Menurunkan tekanan darah, kolesterol dan kadar insulin
Hasil studi pada tikus tahun 2012 menyatakan air kelapa mampu menurunkan tekanan darah, trigliserida dan kadar insulin. Studi tahun 2016, pemberian ekstrak air kelapa pada tikus dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menaikkan antioksidan.
4. Mencegah terbentuknya batu ginjal
Penelitian skala kecil tahun 2018 menunjukkan, air kelapa dapat meningkatkan buang air kecil pada mereka yang tidak memiliki batu ginjal. Perlu studi lebih lanjut untuk lebih meyakinkan secara ilmiah.
5. Mengurangi risiko penyakit jantung
Para peneliti (2008) memberi tikus makanan kaya lemak dan kolesterol. Kelompok tikus lain diberi air kelapa 4 ml /100 gram berat badan. Setelah 45 hari, kadar kolesterol dan trigliserida kelompok tikus yang minum air kelapa menurun, seperti terjadi pada penderita penyakit jantung setelah minum obat statin. (sur)
Baca juga: Kenapa Air Kelapa Dianjurkan Sebagai Pencegahan Dehidrasi Pada Demam Berdarah