Siapa tak kenal bawang bombai. Bawang berukuran jumbo yang biasa ditambahkan ke dalam berbagai masakan ini ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan. Khasiat bawang bombai turunkan gula darah, bukanlah mitos.
Menurut American Diabetic Association (ADA), kadar gula darah disebut normal bila berada di bawah 100mg/dL setelah puasa 10-12 jam, dan 140mg/dl dua jam setelah makan. Laki-laki dan perempuan tidak jauh beda.
Gejala kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) antara lain: sakit kepala, kelelahan, mudah mengantuk, sering buang air kecil malam hari, selalu merasa haus. Gejala kadar gula darah gendah: bingung, gemetar, seolah mau pingsan, keringat dingin, pandangan kabur. Kadar gula darah yang tidak terkontrol baik, akan memicu berbagai komplikasi yang serius. Mulai dari kebutaan, luka diabetes yang bisa berujung pada amputasi kaki, hingga penyakit ginjal kronis yang akhirnya membutuhkan hemodialisis (cuci darah).
Khasiat Bawang Bombai Turunkan Gula Darah
Bawang bombai, menurut sejumlah penelitian, kaya akan antioksidan, serat, vitamin dan mineral, serta rendah kalori. Bawang bombai minim kandungan lemah jenuh, dan pastinya tidak mengandung lemak trans. Seratus (100) gram bawang bombai mengandung 40 kalori, 1,7 gram serat, 4,2 gram gula, 1,1 gram protein dan 9,3 gram karbohidrat. Kandungan lain: asam folat, kalium, vitamin B6 dan vitamin C.
Khasiat bawang bombai turunkan gula darah, berasal dari senyawa quercetin dan sulfur. Senyawa quercetin diketahui berinteraksi dengan sel-sel di usus kecil, pankreas, otot rangka, jaringan lemak dan hati, untuk mengontrol regulasi gula darah di seluruh tubuh. Kadar gula darah turun dengan mengonsumsi 100 gram bawang bombai setiap hari.
Tak hanya itu, ada bonus lain yang diberikan bawang untuk kesehatan. Antara lain menekan pertumbuhan bakteri, meningkatkan kepadatan tulang, menormalkan tekanan darah, hingga menurunkan risiko kanker prostat dan kanker lambung.
Cara Memanfaatkan
Untuk mendapatkan efek antidiabetes dari bawang bombai, perlu cara khusus. Tidak sulit kok. Pertama, iris atau potong-potong bawang bombai. Selanjutnya, rebus dengan api kecil sampai mendidih selama 10-15 menit, air air 4 gelas tinggal 2 gelas. Dinginkan, lalu minum.
Penyandang diabetes tetap harus minum obat dokter, misalnya metformin. Satu jam kemudian, baru minum rebusan daun bawang bombai, agar tidak terjadi interaksi negatif antara obat dengan bawang bombai. Dan tentu saja, pola makan dengan prinsip gizi seimbang, serta membatasi asupan gula, tetap dijalankan. Jangan lupa berolahraga rutin sesuai anjuran dokter.
Warning
Khasiat bawang bombai turunkan gula darah memang sangat menarik. Namun bagi yang memiliki gangguan pembekuan darah, disarankan untuk tidak mengonsumsi herbal bawang bombai, lantaran bumbu masak tersebut memiliki efek antikoagulan, yang membuat darah jadi sulit membeku. Pun pasien yang akan menjalani operasi. Berhenti dulu minum air rebusan bawang bombai minimal 2 minggu sebelum tindakan operasi. (sur)
Baca juga: Manfaat Tersebunyi Bawang Putih dari Cegah Kanker hingga Kelahiran Prematur