Perut mual dan ingin muntah saat naik kendaraan umum, sungguh menyiksa. Apalagi bila perjalanan masih panjang. Kegembiraan langsung lenyap, dan orang-orang di sekitar kita ikut terganggu. Banyak yang dapat menyebabkan mabuk perjalanan. Misalnya, pengemudi kendaraan yang kita naiki sering menginjak rem mendadak. Badan sampai terlonjak ke depan dan ke belakang. Atau kendaraan melalui jalan berliku dengan kecepatan lumayan tinggi, sehingga badan miring ke kiri ke kanan dalam waktu berdekatan.
Mual didefinisikan sebagai rasa tidak nyaman di perut, biasanya disertai ingin muntah. Ini bukan penyakit melainkan gejala penyakit atau kondisi kesehatan tertentu. Selain menempuh perjalanan, kondisi mual dapat terjadi pada ibu hamil terutama trimester pertama, karena keracunan, infeksi virus atau mencium bau tertentu.
Apoteker Drs. Tan Hoan Tjay dan Drs. Kirana Rahardja dalam buku “Obat-Obat Penting” menyatakan, mual muntah awalnya diduga karena gerakan-gerakan kendaraan secara berlebihan, dan merangsang labirin di bagian dalam telinga. Belakangan, teori konflik indera lebih diterima secara luas. Teori ini menyatakan, mabuk perjalanan terjadi karena ada pertentangan informasi yang disalurkan organ keseimbangan ke otak, dan informasi dari indera-indera lain.
Hal itu menyebabkan ada pertentangan antara indera penglihatan (mata) dengan indera perasa. Semestinya kedua indera ini bekerja sama dengan organ keseimbangan (labirin). Hal ini bisa menjelaskan, mengapa membaca di atas kendaraan yang sedang bergerak, atau kalau kita duduk menghadap ke belakang, terasa mual dan ingin muntah.
Jahe, lemon bisa membantu
Jahe dapat dimanfaatkan untuk mencegah mabuk perjalanan. Agar tidak mual muntah, sebelum berangkat bisa mengonsumsi minuman jahe hangat. Atau mengonsumsi jahe yang sudah dikemas dalam saset kecil ukuran sekali minum. Jahe mengandung senyawa yang efektif mencegah mual muntah.
Sejumlah studi menyebutkan, efektivitas jahe tak jauh beda dengan obat antimual muntah yang dijual di apotek atau toko obat. Bisa juga menghirup irisan jeruk lemon, atau aroma terapi beraroma segar seperti peppermint.
Bila keadaan memungkinkan, disarankan duduk di kursi dekat pak supir sehingga dapat melihat pemandangan. Dan, jangan terlalu banyak makan minum, untuk menghindari rasa mual dan ingin muntah. (sur)