Vokalis sekaligus pemain harmonika dan front man band legendaris The Rolling Stones Mick Jagger positif Covid. Hal ini dikabarkan sendiri olehnya melalui akun Instagramnya, Senin (13/6/2022) malam. “Saya minta maaf yang sebesarnya bahwa kami terpaksa menunda konser di Amsterdam dengan mendadak malam ini. Sayang sekali, saya baru saja dites positif untuk COVID.” Begitu tulisnya.
The Rolling Stones memang bukan band biasa. Sejak dibentuk di London pada Januari 1963, band asal Inggris ini tidak pernah berhenti berkarya. Merayakan enam decade berdirinya band, mereka menjadwalkan tur Eropa, dimulai dari Madrid (Spanyol), 1 Juni lalu. Rencananya, tur akan berlangsung selama 2 bulan penuh di kota-kota besar di Eropa, dan berakhir di Stokholm (Swedia) pada 31 Juli mendatang.
Usia para personel The Rolling Stones tentu saja tidak lagi muda. Penabuh drum Charlie Watts baru saja tutup usia Agustus tahun lalu, di usia 80 tahun. Sang vokalis sendiri, Mick Jagger, sudah berusia 78 tahun – ia lahir pada 26 Juli 1953. Namun ia masih sangat produktif, dan enerjik di panggung. Untungnya, lelaki bernama lengkap Sir Michael Phillip Jagger itu sudah mendapat vaksinasi COVID-19.
Pandemi tidak membuat Jagger berhenti berkarya. Saat terpaksa berdiam di rumah lantaran terjadi pembatasan wilayah akibat pandemi, ia merekam lagu baru Easy Sleazy. Lagu yang dinyanyikannya bersama Dave Grohl tersebut, diunggah di YouTube The Rolling Stones April 2021.
COVID-19 Masih Mengintai
Kasus COVID-19 memang sudah jauh menurun dibandingkan setahun lalu. Sekarang tidak perlu lalu menunjukkan hasil tes antigen bila ingin bepergian keluar kota. Kita bahkan sudah diperbolehkan melepas masker saat berasa di luar ruangan. Namun bukan berarti kita boleh lengah.
Mick Jagger positif Covid, hal ini sepatutnya mengingatkan kita bahwa COVID-19 masih ada, dan masih mengintai. Data menunjukkan, bahkan terjadi peningkatan kasus akhir-akhir ini. Senin (13/6/2021), tercatat 591 kasus baru, dengan kasus terbanyak ada di Jakarta (348 kasus). Total kasus aktif kini mencapai 4.926 kasus. Positivity rate COVID-19 dalam seminggu terakhir di Indonesia sudah mencapai 4,4%, mendekati standar WHO yang menetapkan agar positivity rate tidak lebih dari 5%.
Ada banyak faktor mengapa kasus COVID-19 kembali naik. Pelonggaran interaksi dan mobilitas, tentu saja turut berkontribusi. Belum lagi munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Diketahui, kedua subvarian tersebut mudah menginfeksi, bahkan pada orang yang telah divaksin sekalipun. Pada mereka yang belum divaksin, lansia, dan batita, BA.4 dan BA.5 juga berpotensi menimbulkan keparahan.
Tetap Waspada, Jalankan Prokes
Menjalankan protokol kesehatan (prokes) tidak boleh ditinggalkan. Tetaplah rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, dan memakai masker saat berada di dalam ruangan. Bila memungkinkan, tetap menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Jangan bosan menjalankan prokes. Prokes 5M tampaknya memang sederhana, tapi telah terbukti efektif menghambat penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Jangan lupa, segera lakukan dan lengkapi vaksinasi COVID-19 bila kondisi memungkinkan. Kombinasi prokes dan vaksinasi berperan besar menghambat penularan, sekaligus mencegah virus bermutasi. Tentu kita tidak ingin kasus COVID-19 kembali melonjak seperti dulu.
Mick Jagger positif Covid, kita berharap ia segera pulih dan tidak ada kondisi serius. Semoga tur Eropa mereka isa segera berlanjut. Seperti ditulis oleh Jagger dalam Instagramnya: “Kami berusaha menjadwal ulang tanggalnya sesegera mungkin, dan kembali secepat yang kami bisa. Terima kasih untuk kesabaran dan pengertian kalian. Mick.” (nid)
__________________________________________
Foto: Instagram Mick Jagger (@mickjagger)