Kandung kemih memiliki kemampuan untuk menahan urin (air kencing) sampai Anda menemukan tempat yang tepat untuk membuangnya. Air kencing mengalir ke kandung kemih dari ginjal, yang menyaring limbah dan bahan kimia berbahaya dari darah dan mengubahnya menjadi urin.
Melansir WebMD, kandung kemih manusia bisa menampung hingga 4 cangkir air kencing. Saat penuh, ujung saraf di kandung kemih mengirim sinyal ke otak. Dan saat kita siap untuk mengeluarkannya, dinding kandung kemih mengencang dan otot seperti katup terbuka untuk mengeluarkan cairan urin.
Gangguan kandung kemih
Tetapi sayangnya, beberapa orang mengalami tidak mampu menahan kencing. Beberapa gangguan berkemih seperti:
1. Inkontinensia urin (ngompol)
Ini adalah saat Anda tidak mampu menahan/mengendalikan buang air kecil (BAK). Bisa terjadi saat Anda batuk, bersin, tertawa (disebut inkontinensia urin tipe stres), atau merasakan dorongan kuat yang tiba-tiba untuk BAK (disebut tipe urge).
Penyebabnya berhubungan dengan gangguan otot dasar panggul. Sebagian besar disebabkan karena proses hamil dan melahirkan. Satu dari tiga perempuan hamil akan mengalami inkontinensia urin tipe stres.
Bisa juga karena obesitas, riwayat operasi panggul, batuk lama akibat tuberkulisis, pembesaran prostat, cedera saraf dan perokok berat.
Baca: Menyembuhkan Inkontinensia Urin, Ngompol Karena Kehamilan Tanpa Operasi
2. Overactive bladder (beser)
Beser berbeda dengan ngompol, ini merupakan gangguan fungsi penyimpanan urin di kandung kemih. Ditandai dengan keinginan BAK yang tidak tertahankan dan tiba-tiba.
Normalnya dorongan untuk BAK muncul secara bertahap, saat kandung kemih terisi. Pada kondisi ini (beser), otot-otot kandung kemih mulai menegang sebelum seharusnya, dan itu menyebabkan keinginan untuk BAK secara tiba-tiba.
“Perasaan itu begitu kuat sehingga Anda buang air kecil saat tidak mau. Itu bisa membangunkan Anda dua kali atau lebih di malam hari, atau membuat Anda harus pergi (ke kamar kecil) lebih dari delapan kali sehari,” terang Dr. Carol DerSarkissian, dari WebMD.
Baca: Mencegah Beser dan Ngompol Pada Lansia, Obat atau Gaya Hidup?
3. Infeksi saluran kemih (ISK)
Saluran kemih manusia meliputi kandung kemih, ginjal, saluran yang menghubungkannya (ureter) dan saluran yang mengarahkan air kencing ke luar tubuh (uretra).
Bakteri bisa masuk melalui uretra dan menginfeksi saluran kemih. Ini berisiko membuat radang kandung kemih, dan sakit saat BAK.
“Jika Anda tidak memiliki masalah kesehatan lain, antibiotik biasanya dapat menyembuhkan ISK dalam beberapa hari,” Dr. DerSarkissian menambahkan.
Menjaga kesehatan kandung kemih
Ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kandung kemih, di antaranya adalah:
1. Cukup minum
Ini membantu membersihkan hal-hal berbahaya seperti bakteri, dan dapat membantu mencegah kanker kandung kemih dengan membuang bahan kimia tertentu. Air putih selalu menjadi pilihan terbaik, dibandingkan kafein, alkohol atau minuman berwarna lainnya.
Dua liter air putih sehari (8 gelas) adalah anjuran minum untuk orang dewasa sehat, namun pada mereka dengan gangguan ginjal atau lansia kebutuhan air putih dibatasi antara 1 – 1,5 liter per hari, setara 5-7 gelas ukuran sedang.
2. Jangan ditunda
Saat ingin buang air kecil, jangan ditunda. Lakukan segera setelah Anda merasakan dorongan BAK.
Menahannya terlalu lama dapat melemahkan otot kandung kemih. Dan luangkan waktu untuk memastikan Anda mengeluarkan semua urin dari kandung kemih. ISK lebih mungkin terjadi jika Anda tidak mengosongkannya sepenuhnya.
3. Senam kegel
Senam kegel sangat disarankan untuk menguatkan otot dasar panggul. Pada ibu hamil, senam kegel dianjurkan mulai dilakukan sejak trimester 2 atau 3 kehamilan.
Caranya dengan mengontraksikan otot dasar panggul seperti saat menahan kencing / kentut selama ±20 hitungan.
4. Olahraga teratur
Tetap aktif bisa menurunkan risiko diabetes, yang dapat menyebabkan banyak masalah kandung kemih. Ini juga dapat membantu menjaga berat badan dan menghindari sembelit, yang dapat memadati kandung kemih dan menyebabkan masalah.
5. Makan sehat
Diet seimbang dengan sayur dan buah-buahan dapat mencegah penambahan berat badan ekstra yang dapat menyebabkan beser atau ngompol. Dan sangat penting untuk mendapatkan cukup serat agar Anda tidak sembelit. (jie)