Donny Fattah (72 tahun), dari grup band legendaris God Bless, dipastikan tak bisa ikut manggung di Mandalika Tropical Fest, 20 Maret 2022. Posisi Donny untuk sementara digantikan Arya Setyadi. Menurut Denny MR, God Bless Media Relationship, Donny dilarikan ke Rumah Sakit Jantung Kita, Jakarta Barat, Sabtu 12 Maret 2022, karena mengalami infeksi yang mengakibatkan perdarahan usus.
Donny dikabarkan sempat membutuhkan transfusi darah. Pasien infeksi usus kadang memang sampai muntah darah. Untungnya, Donny tidak sampai harus menjalani operasi. Kini, kondisinya dikabarkan semakin membaik. Ia dirawat di RS Jantung Harapan kita, karena rencana ia akan menjalani operasi bypass jantung antara tanggal 15 – 17 Maret 2022 ini.
Operasi bypass jantung merupakan tindakan medis, untuk mengatasi penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri koroner. Donny Fattah mengidap penyakit jantung sejak tahun 2012. Sampai saat ini, berarti sudah sekitar 10-an tahun. Karena kondisinua, sejak tahun lalu ia vakum untuk sementara dari kegiatan bermusik.
Kata Denny MR, kondisi Donny Fattah berangsur membaik, hanya perlu banyak beristirahat. “Pihak manajemen dan semua personel God Bless berharap, Mas Donny segera sembuh dan dapat kembali bertaktivitas,” papar Denny. “Pihak manajemen God Bless mendukung penuh proses penyembuhan Mas Donny.”
Penyebab Infeksi Usus
Diare bisa merupakan gejala awal infeksi usus. Dapat sembuh dengan perawatan mandiri di rumah. Namun, bila diare berlanjut lebih dari 24 jam, disertai derhidrasi (tubuh kurang cairan), sebaiknya segera ke dokter. Infeksi usus bisa karena bakteri, parasit, virus atau jamur:
1. Bakteri
Jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi usus: E. col, Shigella, Salmonella, Campylobacter, Clostridium, Yersinia. Bakteri masuk ke usus melalui makanan, seperti telur dan daging, yang tidak dimasak sempurna sampai matang. Bisa karema minum air yang terkontaminasi.
2. Parasit
Jenis parasit yang dapat menginfeksi usus: Entamoeba histolytica, Balantidium coli. Parasit menyebar melalui air. Masuk ke usus karena berenang di kolam renang umum, atau minum air yang terkontaminasi.
3. Virus
Cytomegalovirus merupakan virus penyebab infeksi usus. Menyebar melalui air liur dan urine penderita, atau transfusi darah. Infeksi virus ini dapat menyebabkan kondisi serius, bagi penerima transplantasi organ atau penderita HIV/AIDS.
4. Jamur
Jamur Candida hidup di usus. Kalau jumlahnya berkembang terlalu banyak, dapat menyebabkan infeksi usus.
Gejala infeksi usus
Gejala infeksi usus dapat muncul dalam beberapa jam sampai beberapa hari, setelah terinfeksi. Gejala bisa berupa: kram perut, diare, demam, perut kembung, hilang nafsu makan, mual muntah, tinja mengandung darah.
Komplikasi Infeksi Usus
Infeksi usus berisiko menimbulkan komplikasi serius, bila tidak segera ditangani. Komplikasi yang bisa terjadi:
- Terjadi robekan di usus besar.
- Terjadi perdarahan hebat yang membuat pasien muntah darah, atau tinja berdarah.
- Dehidrasi parah.
- Kanker usus besar.
- Radang otak atau radang selaput otak (meningitis).
- Kejang-kejang.
- Gagal ginjal.
- Radang pankreas.
- Kadar gula darah dan elektrolit darah menurun.
- Terjadi radang sendi reaktif.
Pencegahan Infeksi Usus
Meski dapat memunculkan komplikasi yang berbahaya, infeksi usus dapat dicegah dengan cara sederhana:
- Rutin cuci tangan. Gunakan sabun dan air mengali, cuci tangan sebelum dan setelah makan, saat menyajikan makanan, saat ke dan dari toilet, setelah menyentuh hewan piaraan.
- Minum air yang terjamin kebersihannya.
- Cuci bersih peralatan masak dan peralatan makan minum.
- Cuci bahan makanan, termasuk buah-buahan, dengan nggunakan air mengalir.
- Masak telur, daging, seafood sampai benar-benar matang.
- Simpan bahan makanan di tempat yang bersih dan masukkan ke lemari es.
- Tutupi hidung dan mulut saat bersin atau batuk.
- Hindari kontak dengan pasien yang sedang terinfeksi.
(sur)
__________________________________________
Foto: Instagram Donny Fatah (@donnyfattahbass)