Jumlah kasus Covid-19 di tanah air tembus 1 juta lebih. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melansir, sampai pukul 12.00 Selasa 26 Januari 2021 tercatat ada 1.012.350 kasus; terhitung sejak kasus perdana 2 Maret 2020. Angka di atas 1 juta diperoleh setelah ada penambahan 13.094 kasus baru, dalam 24 jam terakhir. Dengan kata lain, saat ini dari setiap 250 orang Indonesia, 1 (satu) orang terpapar.
Satgas Covid-19 juga mencatat, jumlah pasien yang sembuh 10.868 orang dalam 24 jam terakhir. Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), hasilnya negatif. Total pasien yang sembuh ada 820.356 orang, terhitung sejak awal pandemi. Angka kesembuhan ini berarti di atas 80%. Sayangnya, jumlah pasien yang meninggal terus bertambah. Dalam 24 jam terakhir, 336 pasien Covid-19 meninggal. Total angka kematian ada 28.468 orang.
Ancaman Covid-19 terasa semakin dekat. Di satu wilayah RW di Jakarta Timur kasus ada hampir di semua lingkungan RT. “Tetangga kiri kanan saya kena. Dua meninggal, sebagian masih dirawat dan menjalani isolasi mandiri. Alhamdulillah beberapa orang sudah dinyatakan sehat kembali,” ujar seorang warga. Angka di atas 1 juta kasus menyiratkan bahwa berbagai upaya yang dilakukan selama ini, hasilnya belum maksimal.
Sudah mulai dilakukan vaksinasi sejak 13 Januari 2021 lalu. Bahkan Presiden Joko Widodo dan pejabat pusat, hari ini Rabu 27 Januari 2021, sudah menjalani vaksinasi dosis kedua bertempat di Istana Kepresidenan, Jakarta. “Bapak Presiden Jokowi tidak mengalami efek samping yang berarti, usai penyuntikan vaksin dosis pertama tempo hari,” ujar dr. Abdul Muthalib yang bertugas menyuntikkan vaksin dosis pertama dan kedua.
Perlu waktu sekitar 15 bulan, untuk memvaksinasi dosis pertama dan kedua – yang berjarak sekitar 2 minggu – bagi seluruh masyarakat Indonesia. Diharapkan, vaksinasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan sistem imun tubuh seseorang, dapat menurunkan angka Covid-19.
Meningkatnya kasus Covid-19 sampai 1 juta lebih, karena banyak yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan (Prokes); memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan (3M). Ditambah 2M (menghindari kerumunan, membatasi mobilitas/bepergian dan berinteraksi).
Ini bisa dilihat dari evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali pertama, yang dilakukan 11-18 Januari 2021. Sebanyak 46 kabupaten/kota mengalami peningkatan kasus aktif, 24 kabupaten/kota mengalami penurunan kasus, dan hanya 3 daerah yang tidak mengalami perubahan.
Itu sebabnya diberlakukan PPKM 2, 26 Januari – 5 Februari 2021, yang sedikit diperlonggar. Operasional mall dan pusat perbelanjaan boleh sampai jam 20.00 (sebelumnya jam 19.00) waktu setempat. Perpanjangan operasional satu jam, hingga pukul 20.00 waktu setempat, menurut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, "Didorong kondisi di sejumlah daerah yang kasus penularan Covid-19 nya mulai landai.”
Surasono
PemimpinRedaksi OTC Digest