Anjing kini tak lagi sekadar peliharaan, melainkan bagian dari keluarga. Seperti anggota keluarga lainnya, kesehatan anjing pun harus diperhatikan. “Ciri-ciri anjing yang sehat adalah aktif dan lincah, nafsu makan baik, gigi bersih. Rambut (bulu) pun bersih; bebas kutu dan jamur, serta mengkilap,” tutur drh. Elvinkan Ruth dari Klinik Snips&Snaps.
Perhatikan pula postur tubuhnya. Juga berat badan (ideal, jangan terlalu kurus atau gemuk), kebersihan telinga, dan perilakunya. Ada anjing yang memakan kotorannya sendiri (coprophagia). “Ini biasanya disebabkan oleh stres, atau karena nutrisi yang didapat dari makanannya tidak lengkap, sehingga anjing berusaha memenuhinya sendiri dengan cara memakan kotorannya,” imbuh drh. Ruth, dalam diskusi ProBalance, Makanan Anjing Terbaik untuk Anjing Lebih Sehat dan Aktif yang diselenggarakan PT Kino Pet World Marketing Indonesia, di Jakarta, Senin (01/04/2019).
Tentu, kita tidak ingin ini terjadi pada anjing kesayangan kita. Anjing ras yang mahal maupun anjing domestik, harus kita rawat sebaik mungkin seperti anggota keluarga sendiri.
Disebutkan oleh Aang, pendiri Chambaraya Dog Trainer dalam kesempatan yang sama, syarat mutlak memelihara binatang adalah komitmen. Ia menyayangkan, banyak owner yang tidak konsisten, hingga akhirnya mengabaikan anjing peliharaannya. “Sebelum memelihara binatang, pikirkan masalah finansial karena membutuhkan biaya, terutama untuk makanannya,” tegasnya.
Ia melanjutkan, masalah kesehatan pada anjing peliharaan yang jamak ditemui yakni bulu dan kulit, atau masalah pencernaan (diare). “Diare bisa disebabkan masalah makanan. Misalnya pergantian makanan, makanan tidak higienis, atau diberi makanan sisa tuannya,” terang Aang, yang sudah mulai melatih ajing sejak berusia 12 tahun.
Makanan sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan anjing. Memang, makanan yang seadanya tidak membuat anjing mati. Namun kualitas hidupnya kurang baik, dan anjing tidak happy karena kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi dengan optimal.
Cermat memilih makanan
Kurang disarankan memberi makanan bekas kita kepada anjing. “Kebutuhan utama anjing adalah protein. Kemudian lemak, karbohidrat, barulah vitamin dan mineral,” ujar drh. Ruth. Sedangkan pola makan manusia lebih tinggi karbohidrat, sedikit berbeda dengan kebutuhan anjing. Selain makanan, pastikan pula anjing mendapat air yang bersih dan cukup.
Makanan anjing idealnya mengandung komposisi nutrisi seimbang. Misalnya kandungan protein 23%, untuk menunjang tumbuh kembang otot anjing. Lemak sehat omega-3 dan omega-6 penting untuk kesehatan kulit dan bulu anjing. Adapun kalsium, fosfor, glukosamin dan kondroitin penting untuk kesehatan tulang dan sendi-sendi anjing, agar senantiasa aktif dan lincah.
(Foto: dokumen Forum Ngobras)
Kesehatan gigi dan mulut anjing juga perlu diperhatikan, sebagai bagian dari saluran pencernaan. “Pada dry food ProBalance, kibble-nya ada yang berbentuk seperti huruf E. Ini berfungsi untuk membersihkan gigi dan karang gigi,” terang Azis Hady Dwi Putra, Brand Representative ProBalance.
Secara umum, makanan anjing terbagi menjadi dua: dry food dan wet food. Menurut drh. Ruth, lebih baik memberi dry food sebagai makanan sehari-hari, karena tekstur wet food yang lengket bisa menimbulkan karang gigi bila diberikan terlalu sering. Apalagi, anjing tidak menyikat gigi seperti kita. “Wet food sebaiknya diberikan saat tertentu saja, misalnya saat anjing sedang tidak nafsu makan,” ucapnya. Aroma wet food yang tajam membantu membangkitkan nafsu makan anjing.
Tak kalah penting, keamanan makanan anjing pun harus diperhatikan. Makanan yang tinggi pengawet dan perwarna buatan sebaiknya dihindari. “Pewarna yang digunakan dalam ProBalance berasal dari bahan-bahan alami seperti sayuran, sehingga tidak membahayakan kesehatan ginjal anjing,” ungkap Azis.
Untuk menguji keamanan pewarna makanan anjing, lakukan tes berikut ini. Tuangkan contoh makanan anjing ke dalam mangkuk berisi air, diamkan selama 5 menit. “Jika warna air tidak berubah, berarti tidak mengandung pewarna buatan, yang sulit dicerna oleh hewan peliharaan,” lanjutnya.
Sumber protein tunggal dan bahan-bahan lain yang berkualitas seperti beras yang sudah diproses sebagai sumber serat, menciptakan makanan anjing yang kualitasnya terjamin. Ini termasuk hal yang perlu diperhatikan dalam memilih makanan untuk anjing. Azis menambahkan, ProBalance diproses dengan standar human grade. Bila aman bagi manusia, kita bisa yakin bahwa makanan itu pun aman bagi anjing kesayangan kita.
Saat mencoba makanan anjing yang baru, perhatikan perkembangan anjing. “Pantau selama 14-21 hari. Perhatikan apakah berat badannya naik dan tetap aktif, bisa diajak berlari bahkan di treadmill,” ucap Aang. Menurutnya, anjing yang sehat adalah yang aktif dan lincah. “Itu mutlak. Anjing tidak sehat tidak mungkin aktif,” tambahnya.
Porsi makan anjing disesuaikan dengan berat badannya. Tidak ada aturan khusus, tapi patokannya 10% dari berat badan anjing, dalam sekali makan. “Kalau tidak punya timbangan, pakai takaran misalnya satu gelas ukuran air mineral. Jika habis, tambahkan setengah, lau lihat hasilnya. Apakah anjing tampak ceria dan aktif,” tutur Aang. Biasanya, beri anjing makan dua kali sehari, di pagi dan sore hari.
Dan yang terpenting, penuhi ia dengan kasih sayang. Tak cukup sekadar memberinya makan. Berikanlah waktu minimal 30-40 menit setiap hari untuk bermain dan berinteraksi dengannya, serta mengajaknya berjalan-jalan. Binatang adalah mahluk hidup yang harus dirawat sepenuh hati. “Lebih baik tidak memelihara binatang jika tidak memiliki komitemen dan waktu,” tandas Aang. (nid)
_________________________________