Alzheimer merupakan penyakit sistem saraf, biasa diderita oleh lanjut usia (lansia). Awalnya muncul beberapa gejala seperti tidak bisa mengingat, dilanjutkan dengan gangguan gerak, kebingungan dan semakin memburuk seiring waktu.
Sampai saat ini, penyebab Alzheimer masih belum dapat diidentifikasi dengan pasti. Menurut beberapa penelitian, 70% karena faktor genetik. Faktor lain dapat meningkatkan risiko terjadinya Alzheimer seperti riwayat benturan pada kepala, depresi atau hipertensi. Karena penyebab penyakit yang masih belum jelas, banyak ilmuan mulai meneliti cara untuk mencegah terjadinya penyakit Alzheimer.
Diet mediterania merupakan pola makan, yang diambil dari kebiasaan makan penduduk di sekitar Laut Mediterania. Komponen diet ini terdiri atas buah, sayur, ikan dan gandum utuh, serta mengurangi makanan berlemak. Penelitian menunjukkan penurunan angka kejadian Alzheimer, pada orang yang melakukan diet ini. Kombinasi makanan pada diet mediterania mengandung vitamin dan antioksidan tinggi, terbukti dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Selain komponen nutrisi, diet mediterania menekankan interaksi sosial dan olah fisik sebagai bagian penting dari pola hidup sehat.
Modulasi diet lainnya seperti formula kombinasi, suplementasi vitamin B dan omega-3, dianggap tidak lebih menguntungkan dibanding diet mediterania. Formula kombinasi hanya memberi sedikit pengaruh terhadap kognitif pasien. Sedangkan vitamin B dan omega-3, memberi hasil negatif.
Bagian dasar piramid menekankan pada interaksi sosial dan olah fisik, dimana poin penting hidup sehat selain pada pola makan juga bagaimana cara kita menikmati hidup dengan orang-orang yang ada di sekitar. Bagian kedua merupakan bagian dengan porsi terbesar yaitu konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan dan gandum utuh sebagai sumber vitamin dan antioksidan tinggi.
Ikan dan makanan laut dikonsumsi 2x seminggu. Ayam dan produk olahan susu dapat dikonsumsi perminggu dalam jumlah sedang. Dibolehkan mengonsumsi wine dalam jumlah sedang perminggunya; ini merupakan poin opsional yang tidak mengganggu jalannya diet. Daging merah dan makanan manis berada pada puncak piramid, yang berarti tidak boleh sering dikonsumsi. Dalam melakukan diet ini hidrasi tubuh harus tetap terpenuhi, dengan minum air putih minimal 8 gelas/ hari. (Ade Saputri, Mahasiswa FK UGM)