Setelah berlebaran di kampung halaman, keluhan yang biasanya muncul adalah kolesterol naik akibat terlalu banyak konsumsi makanan bersantan dan berlemak. Labu siam selain sebagai sayur ternyata dapat dimanfaatkan sebagai minuman penurun kolesterol.
Labu siam atau Jipang (Sechium edule) layaknya tomat, buah yang lebih kerap dipakai sebagai sayuran. Buah yang aslinya berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah ini diketahui kaya nutrisi. Salah satu unggulannya adalah ia tidak mengandung lemak tak sehat dan kolesterol, juga rendah kalori. Itu sebabnya buah ini direkomendasikan untuk mengontrol kolesterol dan menurunkan berat badan.
Dalam laman livestrong.com, disebutkan dalam 1 ½ cangkir jus labu siam (±100 gram) hanya mengandung 11 kalori, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat dan 2 gram gula alami. Tercatat pula bahwa ia rendah sodium; sekitar 3 mg per 100 gram.
Nutrisi penting
Dilansir dari foodfact.mercola.com, labu siam mengadung mineral seperti zat besi, mangan, fosfor, zinc, potassium, tembaga dan magnesium. Juga mengandung vitamin B1, B2, B6 dan vitamin C.
Menurut Depertemen Pertanian pemerintah Amerika Serikat, labu siam mengandung asam folat (61 mcg/100 gram) dan sebagai sumber antioksidan, seperti apigenin dan luteolin. Dua macam antioksidan tersebut bekerja memerangi radikal bebas dan reactive oxygen species (ROS) di dalam tubuh yang berperan dalam proses penuaan dan pemicu kanker.
Jus labu siam bisa menjadi sumber serat yang baik, baik serat larut atau tidak larut air. Serat larut air akan mengikat kolesterol jahat (LDL; low density lipoprotein) di dalam darah, sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Di satu sisi magnesium dikenal mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL; high density lipoprotein).
Sementara serat tidak larut air dari labu siam– seperti yang terdapat pada biji-bijian – akan menambah massa tinja, sehingga memudahkan tinja bergerak di saluran cerna dan mencegah konstipasi (sembelit).
Jangan salah olah
Proses pengolahan makanan yang tepat penting untuk memaksimalkan kadungan nutrisi yang ada pada buah jipang ini. Walau dapat menurunkan kolesterol, namun jika diolah dengan cara digoreng, atau mencampurkannya dengan santan akan membuat nutrisi labu siam hilang begitu saja.
Untuk mendapatkan manfaat penurun kolesterol lebih dianjurkan merebusnya. Cara paling efektif adalah dengan memarut labu siam mentah kemudian diperas airnya dan diminum. Air perasan labu siam walau sedikit beraroma langu, namun berasa manis (tanpa perlu ditambah gula atau air lagi). Konsumsi secara rutin satu gelas sehari. (jie)