Satu lagi kabar baik untuk para penggemar minum kopi: konsumsi kafein dan olahraga dapat menurunkan risiko terhadap kanker kulit akibat paparan sinar matahari.
Temuan ini disampaikan dalam pertemuan tahunan American Association for Cancer Research (AACR) 2012 di Chicago, Amerika Serikat (AS). Penelitian ini menunjukkan, tikus yang diberi kafein dan berlari di roda berputar memiliki tumor kanker 62% lebih rendah.
Baca juga : Kopi Cegah Kanker Kolon
Volum tumor juga turun 85%, dibandingkan tikus yang tidak mengonsumsi kafein atau berolahraga. Hasil ini lebih baik dibandingkan konsumsi kafein atau olahraga saja.
Juga ditemukan, kafein dan olahraga mengurangi berat badan (BB) dan peradangan. Dua minggu setelah konsumsi kafein dan/atau olahraga dimulai, tikus diberi makanan tinggi lemak, kemudian lapisan lemaknya diukur.
Baca juga : Kopi Turunkan Risiko Berbagai Penyakit
Pada tikus yang mendapat kafein dan olahraga, lapisan lemak turun 63%; tikus yang hanya mendapat kafein turun 30%; dan 56% penurunan pada tikus yang berolahraga saja. Diyakini, peradangan turun hingga 92% pada tikus yang berolahraga sekaligus mengonsumsi kafein.
Penelitian sebelumnya menunjukkan, kafein dapat menghambat protein enzim ATR yang berhubungan dengan kanker kulit. Selain konsumsi kafein, efek ini bisa didapat dari olesan langsung kafein pada kulit. Ditengarai, kafein dapat menjadi senjata ampuh mencegah kanker kulit serta bekerja sebagai tabir surya, dan secara langsung menyerap sinar matahari yang bisa merusak kulit.
Baca juga : Kopi Tubruk Sampai "White Coffee"
Yang perlu diingat, konsumsi kafein secara berlebihan bisa merugikan karena akan memicu jantung berdetak lebih cepat. Apalagi jika yang dikonsumsi kopi manis; kelebihan gula berisiko kena diabetes. (nid)