Minum tidak sebatas sebagai pelepas dahaga, tetapi jauh lebih penting dari itu adalah untuk menghidrasi tubuh. Memang di cuaca panas sangat menyegarkan bila meneguk minuman dingin, tetapi tahukah Anda bila ternyata minuman hangat juga punya manfaat lebih?
Minuman hangat dipercayai lebih menyehatkan daripada dingin karena bisa memperbaiki pencernaan, melegakan pernapasan, hingga membuat tubuh lebih rilaks.
Minuman hangat, menurut penelitian, sebaiknya diminum dalam suhu antara 54 - 71°C. Suhu di atas itu menyebabkan luka bakar atau melepuh.
Berikut ini beberapa manfaat minuman hangat yang sudah diteliti:
1. Sebagai pelega saluran napas
Karena kita memiliki selaput lendir di seluruh area sinus dan tenggorokan, minuman panas dapat membantu menghangatkan area tersebut dan meredakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh penumpukan lendir.
Menurut penelitian A Sanu dari Cardiff School of Biosciences, Cardiff University, Inggris, minuman hangat, seperti teh, secara cepat membantu melegakan pilek, batuk, sakit tenggorokan dan kelelahan. Peneliti mendapati minuman hangat / panas lebih efektif daripada minuman dingin (pada suhu kamar).
2. Membantu pencernaan
Terdapat keyakinan di masyarakat bila minuman hangat lebih baik dalam untuk mengaktifkan sistem pencernaan, dibanding minuman dingin.
Teorinya adalah bahwa air hangat juga dapat melarutkan dan mengangkut makanan yang masuk yang mungkin sulit dicerna tubuh.
Teori ini membutuhkan lebih banyak penelitian, tetapi riset Hülya Bulut, associate professor di Department of Nursing, Gazi University, Turki, menunjukkan minuman hangat memberi efek yang lebih baik pada pergerakan usus dan pengeluaran gas setelah operasi.
3. Mengurangi menggigil saat demam
Pada penelitian tahun 2017 menemukan bahwa sementara respons alami tubuh dalam kondisi demam adalah menggigil, minuman hangat dapat mengurangi menggigil.
Dalam riset yang dipublikasikan di jurnal Temperature Medical Physiology and Beyond itu subyek mengenakan pakaian dengan sirkulasi air yang sedikit di atas titik beku. Kemudian mereka minum air dengan berbagai suhu, termasuk hingga 52°C.
Para peneliti menemukan bahwa minuman hangat/panas dengan cepat membantu subyek menjaga suhu tubuh mereka. Itu bisa berguna untuk orang yang bekerja atau berolahraga dalam kondisi dingin.
4. Meningkatkan sirkulasi darah
Aliran darah yang sehat mempengaruhi baik tekanan darah hingga risiko penyakit kardiovaskular. Mandi dengan air hangat membantu pembuluh darah arteri maupun vena membawa darah lebih efektif ke seluruh tubuh.
Minuman hangat akan memberikan efek yang mirip. Bahkan minuman hangat atau mandi air hangat/panas di malam hari membuat Anda lebih relaks dan tidur lebih nyenyak.
5. Membantu meringankan gejala achalasia
Achalasia merupakan kondisi di mana kerongkongan mengalami kesulitan mendorong makanan turun ke lambung. Ini menyebabkan orang dengan achalasia kesulitan menelan.
Penderita achalasia akan merasa makanan macet di kerongkongan, istilah medisnya adalah dysphagia. Para ilmuwan belum yakin kenapa, tetapi studi di Journal of Neurogastroenterology and Motility menemukan bila minuman hangat membantu penderita achalasia lebih nyaman menelan makanan.
Memulai kebiasaan baru
Riset di atas semakin menguatkan pendapat bila minuman hangat lebih baik daripada dingin. Tetapi sebenarnya yang lebih penting adalah menjaga status hidrasi tubuh.
Membiasakan minum minuman hangat itu mudah. Coba awali hari dengan secangkir air hangat. Jika Anda bukan peminum kopi atau teh, cobalah minuman lemon hangat, atau cukup air putih hangat.
Tambahkan dengan melakukan peregangan ringan di pagi hari, dan Anda akan merasa lebih berenergi untuk memulai aktivitas.
Menutup hari dengan minum segelas minuman hangat sebelum tidur juga bisa menjadi cara yang bagus untuk bersantai setelah hari yang sibuk dan membuat Anda tidur lebih nyenyak. (jie)