Anak Kedua Rafli Ahmad yang Masih Bayi Dikhitan, Metode Khitan untuk Orang Dewasa | OTC Digest

Anak Kedua Rafli Ahmad yang Masih Bayi Dikhitan, Metode Khitan untuk Orang Dewasa

Pasangan Raffi Ahmad - Nagita Slavina mengkhitankan anak kedua mereka yang masih bayi, Rayyanza Malik Ahmad (usia 1 bulan 9 hari) pada hari Selasa, 4 Januari 2022. Khitan dilakukan di tempat Rayyanza dilahirkan yaitu Rumah Sakit Bunda, Jakarta.

"Bismillah, Rayyanza mau sunat. Doain ya, aamiin. Selamat punya bentuk baru," kata Raffi di ruang tindakan saat si kecil Rayyanza  dikelilingi dokter.

Raffi dan istri memutuskan mengkhitankan bayi laki-laki mereka. Selain tradisi, khitan merupakan ajaran Islam yang wajib dilakukan para pemeluknya. Secara medis, yang dimaksud dengan khitan atau sirkumsisi adalah proses pemotongan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis.

Di Indonesia, saat anak dikhitan kadang diiringi dengan pesta meriah seperti acara resepsi pernikahan. Keluarga dari kalangan berada, bisa dimeriahkan dengan pagelayan wayang kulit (Jawa) atau wayang golek (Sunda), organ tunggal atau mendatangkan ustad untuk ceramah agama.

Pada suku bangsa tertentu, misalnya suku Sunda (Jawa Barat), anak lagi-laki umumnya sudah dikhitan semasa anak-anak bahkan saat masih bayi; seperti dilakukan keluarga Rafli Ahmad. Kebiasaan suku Jawa (Jawa Tengah, Jawa Timur) acara khitanan biasanya dilakukan setelah anak menginjak masa remaja atau akil balig (usia belasan tahun).

Manfaat khitan

Secara medis, khitan memiliki banyak manfaat. American Academy of Pediatrics menyatakan, "Hasil evaluasi menunjukkan manfaat kesehatan khitan pada laki-laki lebih besar, daripada risikonya." Tak heran bila saat ini khitan dilakukan bukan hanya oleh mereka yang beragama Islam. Pemeluk agama lain pun banyak yang memutuskan untuk dikhitan. Termasuk orang dewasa, kini makin banyak yang ingin dikhitan.

Sejumlah penelitian menyimpulkan manfaat khitan, antara lain:

  1. Mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular, seperti human papilloma virus (HPV) dan penyakit seksual menular seperti herpes atau sifilis.
  2. Mencegah penyakit pada penis seperti nyeri kepala atau kulup penis. Yakni kondisi saat kulup penis yang tidak disunat sulit untuk ditarik, dan menyebabkan kepala penis meradang.
  3. Menurunkan risiko infeksi saluran kemih, yang dapat menyebabkan gangguan ginjal. Infeksi ini diketahui lebih sering terjadi pada mereka yang tidak dikhitan.
  4. Menurunkan risiko kanker penis.
  5. Menurunkan risiko kanker serviks kepada pasangan. Seperti diketahui, kanker serviks ditularkan kepada wanita oleh  pasangannya. Risiko menjadi kecil bila masangannya sudah dikhitan.
  6. Kesehatan penis lebih terjaga, karena penis yang dikhitan lebih mudah dibersihkan, disbanding penis yang tidak dikhitan. Ujung penis yang tertukup kulup bisa menjadi tempat tumbuh suburnya bakteri dan jamur.

Khitan orang dewasa

Prosedur khitan untuk orang dewasa, hampir tidak ada bedanya dengan khitan untuk anak-anak. Hanya saja, saat dikhitan waktu yang diperlukan sedikit lebih lama, sekitar 30 - 60 menit. Dokter mungkin akan melakukan prosedur pembiusan. Bius lokal, bius separuh badan atau bius umum yang membuat pasien (yang akan dikhitan) tertidur. Pada bius umum, akan dipasangkan semacam alat pernapasan ke mulut atau hidung, dan selama proses khitan kondisi pasien terus dipantau.

Metode khitan

Setidaknya ada 4 metode khitan yang popular: sirkumsisi atau konvensional, laser atau electrical cauter, klem dan stapler.

1. Sirkumsisi (konvensional)

Metode ini dilakukan dengan memotong langsung kulup, menggunakan alat khusus seperti gunting atau pisau bedah. Metode ini telah digunakan sejak lama dan masih banyak digunakan sampai saat ini.

Keunggulan: minim risiko dan dapat dilakukan terhadap pasien segala usia. Kelemahannya: proses penyembuhan relatif lebih lama  dan perlu perawatan di rumah sampai luka khitan sembuh.

2. Laser (electrical cauter)

Khitan dilakukan menggunakan pemanas elektrik, ditembakkan ke ujung penis untuk memotong kulup. Metode laser cukup digemari dan dapat dilakukan untuk anak-anak atau dewasa. Khitan dengan metode laser lebih cepat, dibandingkan metode lain. Kelebihan: minim jahitan dan perdarahan. Proses penyembuhan lebih cepat dan perawatan lebih sederhana.  

3. Klem

Metode ini dilakukan dengan memasang alat klem di batang penis sesuai ukuran. Kulup lalu dipotong dengan pisau bedah. Klem akan terpasang pada penis hingga luka mengering. Kelebihan metode klem: tidak menggunakan jahitan dan minim perdarahan. Proses penyembuhan cepat dan tidak terlalu merasa nyeri. Hanya saja, khitan dengan metode ini terbilang mahal dan klem berisiko menggantung di penis. 

4. Stapler

Metode stapler umumnya dilakukan bagi remaja dan orang dewasa. Memotong kulup serta menjahit dilakukan dengan alat strapler yang berbentuk lonceng pada bagian dalam, untuk melindungi kepala penis. Terdapat lonceng lain di luar dengan pisau bundar, untuk memotong kulup.

Keunggulan: jahitan lebih kuat dan minim perdarahan. Khitan dengan metode stapler tergolong mahal dan stapler berisiko menggantung di kepala penis.

Sejumlah ahli menilai, metode khitan konvensional merupakan yang paling aman. (sur)

______________________________________________________

Gambar: YouTube/Rans Entertainment