makanan anti aging untuk yang berusia 40 tahun lebih
makanan anti aging pencegah penuaan kulit

9 Makanan Anti-Aging Untuk Anda yang Berusia 40 Tahun Plus

Terlihat tetap cantik dengan kulit glowing bisa dimulai dari apa yang Anda makan. Tetapi makanan anti-aging bisa bermanfaat lebih dari itu, terutama bagi Anda yang berusia 40 tahun lebih.

Bila Anda menerapkan pola makan gizi seimbang, dengan buah dan sayur yang penuh warna, itu artinya Anda membanjiri tubuh dengan makanan tinggi antioksidan. Ditambah cukup konsumsi cairan, lemak sehat dan nutrisi penting lain, tubuh kita akan menunjukkan penghargaannya melalui organ terbesarnya: kulit.

Kulit jugalah organ tubuh yang pertama kali yang menunjukkan kesehatan tubuh secara umum. Misalnya, dalam American Academy of Dermatology Association dijelaskan munculnya pola seperti jaring biru/ungu di kulit (livedo reticularis) yang menunjukkan sumbatan di pembuluh darah arteri.

Para peneliti telah menyimpulkan bahwa konsumsi buah dan sayuran adalah cara teraman dan tersehat untuk memerangi kulit kusam dan kerutan; dua masalah yang mulai banyak dikeluhkan oleh mereka berusia 40 tahun plus.

Berikut adalah 9 makanan anti-aging (anti penuaan) terbaik bagi Anda yang berusia 40 tahun ke atas.

1. Selada air

Walaupun kalah tekenal dengan sayuran lain, brokoli misalnya, selada air termasuk makanan anti-aging yang cocok bagi Anda. Kaya akan air dan nutrisi seperti kalsium, potasium, mangan, fosfor dan vitamin (A, C, K, B1 dan B2).

The American Journal of Clinical Nutrition mencatat selada air bertindak sebagai antiseptik kulit internal, meningkatkan sirkulasi dan pengiriman mineral ke semua sel tubuh, menghasilkan peningkatn oksigenasi kulit.

Vitamin A dan C – yang adalah antioksidan – efektif menangkal radikal bebas, membantu melawan kerutan kulit tanda penuaan.

2. Paprika merah

Paprika merah diketahui tinggi antioksidan melalui senyawa fenolik dan flavonoidnya; kedua senyawa ini dianggap sebagai ‘kasta’ tertinggi dalam hal anti-aging.

Paprika merah juga mengandung antioksidan kuat lainnya yang disebut karotenoid. Ini merupakan pewarna alami tanaman yang memberi warna merah, kuning dan oranye pada buah dan sayur.

Dalam jurnal Nutrients dijelaskan, mereka memiliki berbagai macam manfaat antiperadangan dan bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, polusi dan racun-racun dari lingkungan.   

3. Pepaya

Buah lezat ini kaya akan berbagai antioksidan, vitamin dan mineral yang bisa membantu meningkatkan elastisitas kulit dan meminimalkan munculnya kerutan halus di kulit.

Papaya juga mengandung vitamin (A, C, K, B kompleks dan E), kalsium, potasium, magnesium dan fosfor. Papain (enzim khusus dalam papaya) memberikan efek anti-aging tambahan karena ia merupakan salah satu agen antiperadangan terbaik yang biasa dipakai dalam produk perawatan kulit.

Ia adalah salah satu makanan anti-aging yang cocok untuk Anda yang berusia 40 tahun lebih. Alasan lain adalah membantu mencegah/mengatasi sembelit yang banyak dialami usia-usia pertengahan ke atas.

4. Blueberry

Blueberry kaya akan vitamin A dan C, serta zat anti-aging yang disebut antosianin. Inilah yang memberi blueberry warna biru yang dalam dan indah.

Antioksidan kuat ini dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, stres, dan polusi dengan memoderasi respons peradangan. Riset Jian Zhang dari Arkansas Children’s Nutrition Center, AS bahkan menujukkan bila blueberry bisa mencegah hilangnya kolagen, protein utama di kulit yang menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit.

5. Brokoli

Sayuran hijau ini telah lama dijagokan karena kandungan zat antioksidan dan anti-agingnya yang melimpah. Selain itu ia juga tinggi vitamin C dan K, serat, asam folat, lutein dan kalsium.

Tubuh kita membutuhkan vitamin C untuk memroduksi kolagen.

6. Bayam

Bayam merupakan sayuran tinggi antioksidan yang membantu mengoksidasi dan mengisi kembali antioksidan di dalam tubuh. Ia juga kaya akan vitamin (A, C, E dan K), magnesium, zat besi dan lutein.

Khusus vitamin K, American Journal of Epidemiology mencatat kecukupan vitamin K dalam tubuh berhubungan dengan penurunan penanda peradangan (inflammatory markers) di dalam sel.

7. Kacang

Aneka kacang, terutama almond, merupakan sumber vitamin E yang baik, di mana membantu memperbaiki kerusakan jaringan kulit, menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari sinar UV.

Kacang walnut bahkan lebih banyak mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfat untuk menguatkan membran di sel kulit, melindungi kerusakan kulit akibat sinar UV dan menjaga keutuhan struktur kulit.

8. Alpukat

Alpukat kaya akan asam lemak omega-3, ini selain sebagai penangkal peradangan juga membuat kulit halus dan kenyal.

Kandungan vitamin A yang tinggi dalam alpukat dapat membantu kita melepaskan sel-sel kulit mati, membuat kita memiliki kulit yang cantik dan bercahaya.

Sementara kandungan karotenoidnya juga akan membantu memblokir racun dan kerusakan akibat sinar matahari, dan juga membantu melindungi dari kanker kulit.

9. Ubi jalar

Warna oranye pada ubi jalar berasal dari antioksidan yang disebut betakaroten, yang akan dirubah menjadi vitamin A. Vitamin A membantu mengembalikan elastisitas kulit, membantu peremajaan sel kulit dan akhirnya menciptakan kondisi kulit yang lembut/kenyal.

Ubi jalar juga merupakan sumber vitamin C dan E yang baik, keduanya dapat melindungi kulit dari radikal bebas yang berbahaya dan mencegah kulit kusam. (jie)