makanan terbaik untuk kesehatan mata
makanan untuk kesehatan mata

5 Makanan Terbaik Untuk Kesehatan Mata

Sudah lama diketahui bahwa wortel mampu membuat seseorang bisa melihat lebih baik dalam gelap. Tapi banyak bahan makanan alamiah yang juga ternyata berdampak positif pada kesehatan mata.

Menurut ahli nutrisi Sophie Bertrand banyak makanan yang bermanfaat bagi kesehatan mata, mulai dari salmon, alpukat sampai wortel.

1. Salmon

“Penelitian membuktikan bahwa mereka yang menerapkan diet mediteranian, di mana lebih sering mengonsumsi ikan yang kaya lemak sehat omega -3 berisiko lebih kecil menderita penyakit degenerasi makula. Ini adalah penyakit mata yang menyebabkan pandangan menjadi kabur, “ papar Bertrand dikutip dari dailymail.co.uk.

Peneliti dari Australia pada tahun 2000 lalu menemukan efek perlindungan tersebut lebih besar pada mereka yang mengonsumsi lebih dari satu porsi ikan per minggu, dibandingkan dengan mereka yang makan ikan kurang dari satu porsi per bulan.   

Riset lain di Inggris tahun 2008 menyatakan risiko degenerasi makula akibat proses penuaan bekurang hingga separuh pada individu yang mengonsumsi ikan minimal sekali per minggu, dibanding kurang dari satu porsi seminggu.

Ikan salmon atau tuna diketahui baik untuk menjaga kesehatan mata, karena banyak mengandung asam lemak omega-3, yang mana membantu mencegah sindrom mata kering, degenerasi makula, bahkan katarak.

Degenerasi makula atau age-related macular degeneration (AMD) adalah penurunan pusat penglihatan mata, alias kemampuan memandang lurus ke depan. Makula (bintik kuning) adalah suatu lapisan kecil di tengah bagian dalam retina dengan jumlah sel batang dan kerucut terbanyak. Area ini penting untuk bisa melihat baik dalam terang atau gelap.

2. Alpukat

Alpukat kaya akan lutein dan zeaxanthin, keduanya adalah antioksidan yang mampu mengurangi radikal bebas yang merusak mata; penyebab AMD dan katarak.

Pada studi di Perancis, ditemukan hubungan kuat antara kadar zeaxanthin yang tinggi dengan berkurangnya risiko peradangan makula (maculopathy). Ini adalah kerusakan makula mata akibat penyakit seperti hipertensi dan diabetes, atau oleh paparan sinar matahari dan pola makan yang kurang mengandung vitamin, mineral dan antioksidan.

Alpukat juga diketahui kaya vitamin C, yang menurut Bertrand merupakan nutrisi penting untuk mata. “Vitamin C dikenal juga mampu melindungi dari kerusakan mata akibat paparan sinar ultraviolet matahari,” katanya.

Katarak, selain akibat proses penuaan, merupakan penyakit mata yang disebabkan oleh paparan ultraviolet.

3. Telur ayam  

Telur ayam diketahui sebagai sumber vitamin A yang baik; vitamin A identik sebagai vitamin mata. Kuning telur juga mengandung zeaxanthin dan lutein. 

Peneliti dari Texas, Amerika Serikat, membandingkan persentase vitamin dalam telur dengan 33 jenis buah dan sayuran. Mereka menemukan kandungan tertinggi lutein terdapat dalam kuning telur. Namun karena juga mengandung kolesterol – yang menjadi risiko penyakit pembuluh darah - dianjurkan tetap membatasi konsumsi kuning telur.

4. Wortel

Sebagimana diketahui, wortel kaya vitamin A, namun juga banyak mengandung beta karoten; antioksidan dalam pigmen warna merah – kuning.

Beta karoten membantu mata untuk menyerap vitamin A lebih baik. Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan xerophthalmia, kondisi medis yang memicu mata kering, pembengkakan kelopak mata dan kornea.

Age-Related Eye Disease Study (AREDS) yang diadakan oleh the National Eye Institute, Amerika Serikat, menyatakan penderita AMD derajat ringan atau sedang yang mengonsumsi multivitamin mengandung vitamin A (beta-karoten), vitamin C, vitamin E, zinc dan tembaga memiliki risiko 25% lebih kecil berkembang menjadi AMD berat dalam 6 tahun.

5. Teh hijau

Teh hijau memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan fungsi otak, membantu mengurangi berat badan, dan baik untuk menjaga fungsi penglihatan.

Teh hijau mengandug katekin yang adalah zat antiperadangan, sekaligus antioksidan. Selain itu juga flavonoid disebut gallokatekin yang berfungsi secara khusus untuk kesehatan mata.

Penelitian di China tahun 2010 menemukan bahwa retina adalah bagian mata yang paling banyak menyerap gallokatekin, sementara kornea adalah yang paling sedikit. Gallokatekin memberikan efek perlindungan pada mata hingga 20 jam setelah minum teh hijau. (jie)