Sehari-hari, infeksi saluran napas atas (ISPA) mungkin terdengar sepele bagi orang dewasa. Namun, hal ini bisa menjadi masalah besar saat menjalankan ibadah Haji. Iklim gurun di Arab Saudi yang kering dan berdebu, sangat mudah menimbulkan gangguan pada saluran napas. Apalagi diperkirakan, musim Haji tahun ini bertepatan dengan musim panas ekstrim, di mana suhu bisa mencapai 53 derajat. (Baca juga: Pentingnya Masker untuk Menghindari ISPA di Tanah Suci)
“Setiap tahun banyak jemaah yang mengalami gangguan flu akut, kekambuhan asma hingga radang paru akibat daya tahan yang turun,” ujar Dr. dr. Mukhtar Ikhsan, Sp.P(K), MARS, FIRS selaku Ketua Kelompok Kerja Kesehatan Haji, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dalam press release oleh PT 3M Inonesia yang diterima OTC Digest. Bila sampai terjadi ISPA, kegiatan beribadah pasti akan terganggu. Belum lagi risiko infeksi berkembang menjadi lebih lanjut, serta kemungkinan menularkan kepada Jemaah lain. (nid)
Untuk itu, 4 hal ini patut dilakukan untuk persiapan dan selama berada di Tanah Suci.
- Konsultasi ke dokter. Persiapkan diri dengan vaksinasi wajib untuk Jemaah haji (meningitis, influenza, dan pneumonia). Agar antibodi sudah terbentuk optimal saat berangkat, lakukan vaksinasi selambatnya 2-3 minggu sebelum keberangkatan. Jangan lupa bawa obat-obatan pribadi sesuai anjuran dokter, khususnya bagi yang memiliki penyakit tertentu.
- Menjaga cairan tubuh. Jangan lupa minum air putih sesering mungkin. Bawalah botol air ke mana pun pergi. Konsumsi pula buah sebagai sumber cairan, energi, dan mineral tambahan.
- Menjaga kebersihan dan sirkulasi udara kamar. Usahakan selalu membersihkan kamar serta membuka jendela kamar/pondok di pagi hari. Dengan cara ini, sirkulasi udara tetap terjaga dengan baik.
- Menghindari paparan polusi. Sebisa mungkin, hindari menghirup polusi seperti debu, pasir, bulu unta, asap rokok, ddan asap kendaraan bermotor. Pemakaian masker sangat berguna untuk menghindari polusi.
_________________________________
Ilustrasi: Abdullah_Shakoor / Pixabay.com