Waspadai radang pankreas, sakit perut yang mirip maag | OTC Digest

Waspadai radang pankreas, sakit perut yang mirip maag

 Saluran pencernaan manusia dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, pankreas, empedu, sampai usus. Kerap kali gangguan pencernaan di salah satu organ memunculkan gejala yang mirip.

“Gangguan di pankreas atau saluran empedu punya keluhan mirip sakit maag,” terang dr. Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH, dari RS Pondok Indah – Puri Indah, Jakarta.

Pankreas merupakan kelenjar panjang yang terletak di perut bagian atas. Pankreas menghasilkan enzim yang membantu pencernaan dan hormon insulin yang berperan vital untuk memroses gula (glukosa).

Radang pankreas (pankreatitis) terjadi ketika enzim pencernaan yang dihasilkan tak masuk ke saluran cerna dan malah berbalik menyerang pankreas. Pankreatitis lazim terjadi pada orang yang mengalami batu empedu dan doyan minum-minuman keras.

Pankreatitis bisa bersifat akut – terjadi mendadak atau dalam beberapa hari. Atau pankeratitis kronis, yang terjadi bertahun-tahun. Radang pankreas ringan dapat sembuh sendiri tanpa perawatan, tetapi pankreatitis berat adalah suatu kondisi yang bisa mengancam nyawa.

Pankreatitis akut menimbulkan gejala seperti nyeri hebat di perut bagian atas (menjalar ke punggung), nyeri perut yang bertambah parah saat diisi makanan/minuman, demam, mual, muntah, perut terasa lunak bila diraba, detak jantung cepat (takikardia) dan kulit/bagian putih mata berwarna kekuningan.

“Radang pankreas itu sakitnya luar biasa, diisi makanan langsung sakit, muntahnya lebih dominan,” terang dr. Hendra.

Bila radang pankeras disebabkan oleh batu empedu, biasanya nyeri terasa setelah makan dalam porsi besar. Sementara jika disebabkan konsumsi alkohol, nyeri mulai muncul dalam 6-12 jam pascakonsumsi miras dalam jumlah banyak.

Disarankan segera mencari pertolongan medis jika merasakan gejala-gejala tersebut di atas. Dokter akan menanyakan gejala yang dirasakan, selain itu mungkin dilakukan tes darah (guna melihat tanda-tanda infeksi), atau CT scan untuk mengonfirmasi diagnosis.

Pengobatan

Pankreatitis akut mengharuskan penderitanya dirawat di rumah sakit. Dimaksudkan agar pasien mendapat pengawasan ketat jika ada tanda-tanda yang lebih serius. Juga diberikan terapi suportif seperti pemberian cairan dan oksigen.

Penderita radang pankreas ringan biasanya akan membaik dalam beberapa hari sampai satu minggu. Sementara pankreatitis akut berat berisiko mengalami komplikasi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut dan mungkin perlu dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Pemulihan memerlukan waktu lebih lama, dan ada risiko fatal menyebabkan kematian. (jie)

Baca juga : Membedakan Maag Akibat Infeksi H.pylori dan Maag Biasa