Teka teki mengapa presenter Ruben Onsu harus sering mendapat transfusi darah terjawab. Hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, menyimpulkan ia mengalami penyempitan tulang belakang.
"Dokter spesialis penyakit darah mendiagnosa, ada penyempitan sumsum tulang belakang, sehingga produksi darah terganggu," kata Ruben Senin, 25 Juli 2022, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official. Penyakit Ruben yang lain di otak adalah Empty Sella Syndrome, membuat tubuhnya kaku dan penglihatan buram jika berada di tempat yang dingin.
Ruben harus transfusi darah, karena kadar Hemoglobin (Hb)-nya rendah,5 g/dl (laki-laki dewasa normalnya 13 g/dL). Istrinya, Sarwendah, juga sakit. Ibu 3 anak ini mengidap kista di batang otak. Bergantian dengan suaminya, Sarwendah akan berobat ke Singapura.
Deteksi dini hindari komplikasi
Tulang belakang merupakan bagian tubuh yang penting, karena dapat menyangga tubuh. Berkat tulang belakang, kita dapat melakukan berbagai gerakan seperti berdiri, berjalan, duduk, membungkuk, dan lain-lain.
Di tulang belakang ada sumsum, yaitu sekumpulan saraf yang terhubung ke otak. Saraf berfungsi sebagai saluran elektrik yang digunakan pusat kendali tubuh (otak) untuk mengirim perintah ke semua organ tubuh. Bila sumsum tulang belakang rusak atau terganggu, organ tubuh bisa berhenti bekerja, mengalami kelumpuhan bahkan kematian.
Penyempitan tulang belakang biasanya terjadi di bagian servikal dan lumbar. Penyempitan tulang belakang yang disertai mielopati, ditandai dengan menyempitnya rongga dan penekanan sumsum tulang belakang.
Penyempitan bisa terjadi pada satu atau lebih rongga tulang belakang. Bila terdeteksi secara dini, komplikasi serius dapat dihindari.
Penyebab penyempitan tulang belakang
1. Usia
Seiring pertambahan usia, struktur tulang belakang berubah; termasuk penyempitan ruang terbuka di tulang belakang.
Usia bisa menyebabkan membesarnya ukuran tulang belakang, sehingga saraf tertekan dan bantalan tulang belakang menonjol keluar.
Bantalan yang berfungsi sebagai alas bisa rapuh atau kering. Sejumlah material bisa keluar dari bantalan dan menyebabkan iritasi pada saraf atau sumsum tulang belakang.
2. Osteoartritis
Ditandai dengan mengecilnya ukuran tulang rawan di bantalan dan sendi tulang belakang.
3. Tumor
Tumor dapat menyebabkan penyempitan tulang belakang. Tumor akan menekan atau menjepit sumsum dan saraf tulang belakang.
4. Cedera
Cedera punggung atau leher dapat melukai tulang belakang. Benturan yang sangat keras bisa menyebabkan patah tulang, perubahan posisi tulang, atau perubahan struktur tulang.
5. Genetik
Penyempitan tulang belakang pada remaja dan anak, biasanya karena faktor genetik.
Terapi dan pengobatan
Kasus penyempitan tulang belakang dapat ditangani dokter spesialis tulang, dokter spesialis saraf dan dokter spesialis penyakit dalam. Untuk diagnosa dilakukan uji pencitraan dengan sinar-X dan MRI (magnetic resonance imaging).
Bisa ditambah CT myelogram, menggunakan zat pewarna sebagai pembanding yang disuntikkan ke tubuh. Penyempitan tulang belakang dapat diobati dengan tindakan bedah dan non-bedah.
Metode non-bedah:
Mengubah cara beraktivitas.
Disarankan bagi pasien yang mengalami penyempitan tulang belakang lumbar. Nyeri yang dirasakan akan berkurang atau hilang saat membungkuk. Berjalan dengan tongkat atau alat bantu jalan sangat membantu.
Olahraga
Bersepeda atau berenang dapat membantu mengurangi nyeri. Dapat mencegah beban yang menekan punggung.
Obat-obatan
Obat anti peradangan non-steroid, tidak mengobati penyempitan tulang belakang, namun dapat menghentikan gejala yang muncul.
Suntik epidural
Sementara ahli berpendapat suntikan epidural tidak efektif. Namun, dapat menghilangkan rasa nyeri untuk sementara waktu. Pasien yang bereaksi baik pada suntikan epidural, dapat menjalani operasi.
Terapi
Selain peregangan dan olahraga, ahli terapi dapat memberi panduan cara mengubah gerakan atau aktivitas tertentu. Memberi konseling, memandu dan membantu pasien merawat diri sendiri.
Operasi
Dapat dilakukan bila penyempitan tulang belakang sudah parah, membahayakan nyawa pasien dan menurunkan kualitas hidup secara drastis.
Pencangkokan bantalan
Penyempitan tulang belakang servikal karena bantalan menurun, disektomi servikal anterior dengan fusio dapat dilakukan. Bantalan yang turun diangkat dan dilakukan pencangkokan, untuk menghubungkan rongga bagian atas dan bawah bantalan.
Laminektomi dekompresi
Untuk kasus penyempitan tulang belakang lumbar, pengobatan terbaik adalah memberi ruang lebih luas bagi akar saraf, dengan mengangkat sebuah tulang atau material bantalan atau keduanya. Tindakan ini pas bagi pasien lanjut usia. (sur)
Baca juga: Istri Ruben Onsu Mengalami Kista di Otak, Prosedur Operasi Bisa Dengan Dua Cara