Olimpiade Tokyo 2020 tetap Dilaksanakan, Atlet Divaksinasi Flu
olimpiade_tokyo

Olimpiade Tokyo 2020 tetap Dilaksanakan, Atlet Indonesia Mendapat Vaksinasi Influenza

Komite Olimpiade Internasional (OIC) sudah memastikan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 tetap dilaksanakan, meski wabah virus korona COVID-19 masih merebak. “Olimpiade Tokyo 2020 tetap dilaksanakan tepat pada waktunya,” ungkap Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

Olimpiade Tokyo akan berlangsung selama 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. “Saat itu sudah masuk musim panas. Diharapkan suhu udara mencapai 26oC. Virus korona mati di suhu itu,” terangnya saat dijumpai dalam diskusi Sosialisasi Pencegahan COVID-19 dan Manfaat Vaksinasi Atlet di Jakarta, Jumat (6/2/2020).

Atlet Indonesia yang akan berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020 mendapat vaksin influenza. Ini merupakan salah satu upaya menjaga imunitas pada atlet, sehingga stamina dan performa para atlet makin membaik.

Diskusi Sosialisasi Pencegahan COVID-19 dan Manfaat Vaksinasi Atlet / Foto: GOLIN

“Dulu, kami tidak berpikir bahwa salah satu cara menaikkan stamina atlet adalah dengan memberi vaksin influenza. Setelah kami pelajari, ternyata berbagai kepustakaan menyatakan bahwa vaksinasi influenza sangat bermanfaat,” ungkap dr. Haryono, Sp.PD, FINASIM dari PPITKON Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Vaksin influenza mulai diberikan kepada atlet sejak 2018, dalam persiapan menghadapi Asian Games. “Dan lihat hasilnya, kita jadi juara umum,” imbuhnya.

Vaksinasi influenza untuk atlet didukung oleh Sanofi Pasteur. “Influenza bisa menurunkan performa dan energi atlet, yang akan memengaruhi latihan mereka,” ujar Country Chair Sanofi Indonesia dan General Manager Sanofi Pasteur Indonesia Joselito Sta. Ana, MD. Saat itu, vaksin influenza diberikan kepada semua atlet yang akan berlaga di Asian Games 2018, sebelum pertandingan berlangsung.

Vaksin influenza terus diberikan kepada atlet yang akan berlaga di kejuaraan nasional maupun internasional. “Semua atlet Indonesia yang berlatih dan akan bertanding dalam Olimpiade Tokyo 2020 diberi vaksin influenza,” lanjut Joselito.

Vaksin influenza memang direkomendasikan untuk orang-orang yang bepergian, dan atlet termasuk kelompok ini. Vaksin ini tidak secara langsung mencegah infeksi COVID-19, tapi membantu menjaga daya tahan tubuh. “Orang yang kena influenza rentan terkena infeksi lain, termasuk COVID-19,” terang dr. Anshari Saifuddin, Sp.PD dari Satgas Imunisasi PAPDI.

Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Indonesia mengirim 28 atlet. Tahun ini, setidaknya 31 atlet berpotensi mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo. Olimpiade 2016 tetap dilaksanakan meski kala itu wabah Zika tengah merebak di Brasil. Pelaksanaan Olimpiade tahun ini pun sempat terancam batal akibat wabah virus COVID-19. Akhirnya telah diputuskan Olimpiade Tokyo 2020 tetap dilaksanakan sesuai jadwal. (nid)

____________________________________________

Ilustrasi: Background photo created by www.slon.pics - www.freepik.com