Ada olahraga yang cocok untuk penderita asma. Anggapan bahwa penderita asma dilarang berolahraga, tidaklah benar. Justru dengan melakukan olahraga yang tepat, dan dengan cara yang benar, asma jadi tidak mudah kambuh. Yang pasti, penderita asma, khususnya yang berat, sebaiknya tidak berolahraga terlalu lama. “Olaraga atau aktivitas fisik 5-8 menit saja. Kalau terlalu lama, asma bisa kambuh. Kalau jalan jauh, di tengah jalan pasti napasnya sesak,” ujar dr. Sadoso Sumasardjuno, Sp.KO.
Dokter spesialis kesehatan olahraga ini ke Stockholm, Swedia, pada 1997, khusus untuk belajar mengenai olahraga bagi penderita asma. Menurutnya, perlu trik khusus agar penderita asma dapat berolahraga. Rumusnya: olahraga 3 menit, istirahat 2 menit, begitu seterusnya. Dengan olahraga rutin, ketahanan paru perlahan akan membaik. Saat paru dan tubuh makin kuat, dan asma sudah terkontrol, umumnya durasi olahraga bisa ditingkatkan. Secara bertahap tentunya, tidak langsung drastis. Untuk pilihan olahraga, yang disarankan yakni yang bersifat aerobik, dengan intensitas rendah - sedang. Artinya, tidak sampai kehabisan napas saat melakukannya.
Olahraga yang cocok untuk penderita asma
1. Renang. Posisi tubuh horizontal saat berenang akan melonggarkan lendir dan paru-paru. “Percobaan pertama, saya lakukan pada anak saya yang kena asma. Hasilnya bagus. Saya beri exercise renang 3 menit, lalu istirahat 2 menit, terus sampai akhirnya bisa latihan selama 1 jam. Setelah 7 bulan, yang tadinya harus minum obat tiap malam, tidak perlu obat lagi. Memang, kadang ada serangan, tapi setahun hanya 2-3 kali. Sebelumnya, setiap hari,” katanya.
2. Jalan kaki. Studi pada orang dewasa, jalan kaki 3x seminggu selama 12 minggu, mampu mengontrol serangan asma. Tidak terjadi serangan asma selama olahraga. Pemanasan dan pendinginan dianjurkan, untuk membantu toleransi tubuh saat berjalan.
3. Sepeda statis. Ini bentuk latihan ketahanan jantung dan paru. Baik dilakukan penderita asma. Prinsip interval - 3 menit olahraga, 2 menit istirahat - dapat diterapkan.
4. Yoga. Olahraga ini menekankan olah pernapasan, membantu paru-paru tetap aktif. Sebuah studi menyebutkan, penderita asma yang rutin yoga minimal 10 jam/minggu, dapat mengurangi ketergantungan pada obat asma. (jie)