Kenali 5 Gejala Varises dan Keluhannya, Berbeda pada Tiap Stadium
gejala_varises_stadium

Yuk Kenali 5 Gejala Varises dan Keluhannya, Berbeda pada Tiap Stadium

Urat di sekitar betis tampak menonjol dan berkelok-kelok, adalah gejala varises yang paling kentara. Namun ternyata, ada juga gejala-gejala lain yang mungkin tidak disadari, atau tidak diduga bahwa itu adalah varises.

Varises adalah pelebaran pembuluh darah balik (vena), terutama di tungkai bagian bawah. “Vena kan harusnya kecil, dan ada katup-katup pada dindingnya, untuk membawa darah kembail ke jantung. Ketika vena melebar, katup tidak berfungsi dengan baik sehingga darah tidak bisa naik ke jantung,” jelas spesialis bedah toraks, kardiak, dan vaskular dr. Wirya A. Graha, Sp.BTKV.

 Akibatnya darah terkumpul pada vena sehingga kaki membengkak. Vena pun membesar hingga menonjol, dan berliku-liku. Varises awalnya muncul pada pada vena tungkai utama, yang disebut great saphenous veins. “Yang terlihat oleh mata kita adalah cabang-cabang dari pembululh darah besar tersebut,” ujar dr. Wirya, dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Bethsaida Hospital di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

 

Penyebab dan Faktor Risiko

Pemicu varises utamanya yaitu tekanan yang berlebihan pada vena. Tekanan yang terjadi di dalam vena bisa melemahkan dinding vena, sehingga vena meregang. Akhirnya, katup-katup pada vena pun rusak atau tidak berfungsi optimal.

Berbagai hal yang bisa meningkatkan tekanan pada vena tungkai, merupakan faktor risiko untuk terjadinya varises. Misalnya kehamilan, pemakaian sepatu bertumit tinggi, obesitas atau kegemukan, olahraga intensitas tinggi, banyak berdiri, dan menekuk tungkai setelah berolahraga.

“Makin sering hamil, makin tinggi risiko varises,” ucap dr. Wirya.  Begiu pula dengan sepatu tumit tinggi. Makin tinggi heels apalagi dipakai dalam waktu lama atau sering, risiko varises pun meningkat. Berdiri dalam waktu lama bisa meningkatkan varises karena katup pada vena memerlukan gerakan tungkai, untuk bisa berfungsi optimal.

Lalu, apa hubungannya menekuk kaki setelah olahraga dengan varises? “Setelah berolahraga, aliran darah di kaki deras. Bila kita menekuk kaki, aliran darah di vena jadi terhambat. Darah pun mengumpul di vena, sehingga vena bisa melebar,” terangnya. Duduk atau menekuk kaki telalu lama juga bisa mengganggu aliran darah di vena, dan memicu varises.

Umumnya, varises terjadi pada usia lebih tua. “Bila muncul di usia kurang dari 30, biasanya ada faktor genetik,” lanjut dr. Wirya.

 

Keluhan dan Gejala Varises

“Varises tidak sekonyong-konyong muncul. Selalu ada gejala awal. Yang paling sering adalah pegal di malam hari, terutama ketika siang harinya banyak beraktivitas,” ujar dr. Wirya. Keluhan lain yaitu kaki terasa berat, dan bengkak. “Ini adalah gejala awal,” imbuhnya.

Berikut ini gejala varises, berdasarkan stadiumnya.

1. Spider veins

Ini adalah stadium 1, di mana tampak pembuluh darah halus yang bercabang-cabang, seperti sarang labah-labah berwarna biru keunguan. Ini gejala varises yang sangat khas dan mudah dikenali.

2. Urat menonjol

Pada stadium 2, urat menonjol di mana-mana, membuat permukaan tungkai tidak rata dan berbenjol-benjol. Ini juga gejala varises yang mudah kita kenali.

3. Kaki bengkak

Stadium 3, kaki bengkak tidak hilang-hilang. Kaki bengkak sering kali dicurigai akibat gangguan ginjal atau jantung. “Tapi begitu dicek, ternyata ginjal dan jantung aman. Bisa jadi itu warning sign varises.  Dan belum tentu muncul pembuluh darah berkelok-kelok. Bisa saja gejala pertama varises adalah bengkak,” tutur dr. Wirya.

4. Kaki bagian bawah menghitam

“Kalau lihat seseorang, kakinya menghitam pada sepertiga bagian bawah, bisa jadi itu tanda varises,” ungkap dr. Wirya. Ini adalah gejala varises pada stadium 4. Kadang juga disertai rasa gatal.

5. Luka

Ini adalah gejala varises stadium 5 (akhir). Luka biasanya muncul pada bagian dalam kaki, dekat mata kaki. “Khas sekali, berbeda dengan luka diabetes, yang umumnya pada telapak kaki,” ujar dr. Wirya. Ia melanjutkan, luka akibat varises tidak sembuh-sembuh meski diobati, “Atau berulang. Sembuh, tapi kemudian muncul di tempat lain.” Gejala varises sangat mengganggu secara estetik. Namun menurut dr. Wirya, secara medis tidak mengganggu, dan bisa dibiarkan saja. “Tapi kalau sudah ada luka, perlu terapi,” pungkasnya. (nid)

____________________________________

Ilustrasi: Pixabay.com / StockSnap