Perawatan rambut setelah keramas perlu dilakukan untuk kesehatan rambut. Setelah keramas, jangan langsung menyisir rambut menggunakan sisir; sebaiknya gunakan jari-jari tangan karena saat basah, rambut lebih mudah patah. Mereka yang berambut panjang, perlu lebih hati-hati saat menyisir. “Jangan mulai dari pangkal rambut, tapi mulailah dari ujung, lalu naik pelan-pelan,” papar dr. Lilik Norawati, Sp.KK-FINSDV.
Dengan menyisir mulai dari ujung (bawah), bagian yang kusut akan mudah terurai sehingga tekanan pada rambut berkurang. Sebaliknya menyisir dari atas akan membuat banyak tarikan pada rambut sehingga banyak yang rontok.
Gunakan sisir berbentuk pedal dengan ujung yang bulat dan tidak tajam, sebaiknya berbahan plastik, untuk mengurangi gesekan pada rambut. Menyisir cukup dua kali sehari; jangan terlalu sering, kecuali bila akan melakukan penataan.
Untuk mengeringkan rambut, yang terbaik yakni dibiarkan kering secara alami. Namun ada kalanya kita tidak punya waktu. Menurut dr. Nora, silakan menggunakan hair dryer, tapi dengan setelan yang paling rendah jadi tidak terlalu panas. Bagi mereka yang berhijab, sebaiknya tidak mengenakan hijab ketika rambut masih basah atau lembap. Ada baiknya keramas di malam hari, sehingga keesokan paginya rambut tidak basah saat mengenakan hijab.
Saat menggunakan alat pelurus (catok) atau pengikal rambut, kurangi lama kontaknya. Misalnya cukup 3-4 detik untuk satu sesi. Jangan terlalu lama karena panas sangat merusak rambut. Untuk penggunaan produk rambut, sebaiknya pilih yang telah terbukti aman. “Produk bermutu biasanya mengandung bahan-bahan tertentu yang dapat mencegah kerusakan rambut,” ucap dr. Nora.
Masker rambut
Merawat rambut tidak cukup hanya dengan sampo dan kondisioner. Sampo hanya untuk membersihkan, dan kondisioner untuk melembutkan rambut. Diperlukan asupan nutrisi dari luar, salah satunya dengan hair mask atau masker rambut. Hair expert Sony Sutandar mengungkapkan, manfaat dari masker rambut akan bertahan hingga waat kita mencuci rambut di kesempatan berikutnya. “Biasanya perempuan mencuci rambut dua hari sekali. Bila kita menggunakan masker, efeknya akan bertahan hingga dua hari kemudian,” terangnya.
Masker rambut digunakan setelah selesai keramas, setelah kondisioner dibilas. Ini bisa dilakukan di salon atau dilakukan sendiri di rumah menggunakan masker rambut siap pakai. Secara umum, masker rambut ada yang berbahan dasar bahan alami seperti cokelat, stroberi, alpukat, lidah buaya dan lain-lain.
Ada pula yang mengandung nutrisi khusus seperti ceramide, argan oil, arganin dan lain-lain. Ceramide berfungsi seperti semen, yang akan ‘memplester’ kutikula rambut sehingga menjadi utuh dan kuat, cocok untuk rambut dengan tanda-tanda kerusakan. Argan oil sebagai minyak alami, bermanfaat untuk melembapkan dan melembutkan rambut sehingga membuatnya mudah diatur. Adapun arginine merupakan salah satu asam amino yang berperan penting dalam pertumbuhan rambut; cocok untuk rambut rontok.
Masker rambut yang dibuat dengan teknologi canggih cukup digunakan seminggu sekali. Oleskan hair mask pada batang rambut setelah keramas yakni setelah memakai sampo lalu kondisioner dan dibilas. Maske rambut biasanya cukup didiamkan selama 1 menit, lalu dibilas hingga bersih. Hair mask bisa digunakan lebih dari satu kali seminggu, sesuai kebutuhan. Mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan atau melakukan penaat rambut, bisa menggunakannya lebih sering. (nid)
____________________________________________
Ilustrasi: People photo created by yanalya - www.freepik.com