Manfaat teh yang banyak diteliti adalah dalam membantu meningkatkan fungsi kognitif, seperti konsentrasi dan kesadaran. “Kandungan kafeinnya dapat meningkatkan kewaspadaan / kesadaran,” ujar dr. Carrie Ruxton, BSc, PhD, seorang ahli nutrisi.
Tercata pula, kandungan L-theanin yang merupakan asam amino, mempunyai efek menenangkan serta meningkatkan mood.
Kombinasi keduanya menimbulkan efek berganda; L-theanin mendorong efek kafein dalam teh. Sebuah studi dilakukan John J. Foxe dari Nathan S. Kline Institute for Psychiatric Research di Orangeburg, USA. Dr. Foxe menemukan, L-theanin dan kafein bersinergi untuk meningkatkan aktivitas neuron otak.
“Mereka yang minum larutan yang mengandung L-theanin dalam 10 cangkir teh, mampu lebih fokus pada tugas-tugas dibanding mereka yang mengonsumsi suplemen peningkat konsentrasi,” ujar dr. Carrie.
Dr. Foxe dan rekan merekrut 16 orang untuk tes konsentrasi selama 4 hari. Sebelum pengujian, masing-masing individu minum segelas air. Selama 3 hari, minuman itu mengandung 100 mg L-theanin, 60 mg kafein, atau kombinasi keduanya. Dosis theanin tersebut setara dengan minum 4-5 cangkir teh, dan 2,5 cangkir kopi.
Dalam tes, peserta mengamati layar komputer dan menekan tombol ketika sebuah bentuk yang ditunjuk muncul di samping bidang visual yang ruwet. Akurasi peserta sedikit berbeda, antara ketika mereka mendapat air saja atau dengan hanya satu aditif.
Akurasi meningkat secara dramatis, saat mereka mendapat kombinasi theanin dan kafein. Kemampuan konsentrasi berlangsung sepanjang 3 jam pengujian. “Kombinasi ini bisa ditemukan dalam 4 cangkir teh hijau,” ujar Dr. Foxe. (jie)
Baca juga : Manfaat Polifenol dalam Teh Hijau sampai Teh Oolong