Ber-KB bisa dengan menggunakan intrauterine device (IUD), piranti berukuran kecil dari bahan plastik yang lentur. Alat ini dimasukkan ke rongga rahim dan harus diganti jika sudah digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan cara kontrasepsi jangka panjang, diperuntukkan bagi pasangan yang ingin menjarangkan kehamilan. Efektifitasnya 92-94%.
IUD dikenal sebagai metode kontrasepsi yang ekonomis. Penggunanya hanya perlu melakukan pemeriksaan 1-6 bulan setelah pemasangan pertama, dilanjutkan satu tahun sekali. IUD tidak mengganggu kesuburan rahim karena haid tetap teratur. Jika ingin punya anak, cukup lepaskan IUD.
Sebagian besar wanita boleh menggunakan IUD, meski dia seorang perokok berat, menyusui, gemuk atau kurus, mengidap diabetes, menderita penyakit lever, epilepsi, TB (bukan kandungan), hipertensi dan pascaoperasi seperti apendik, hamil di luar kandungan.
Sebaliknya mereka yang tidak boleh menggunakan IUD, antara lain jika mempunyai infeksi pelvis, sedang menderita penyakit hubungan seksual, wanita dengan banyak partner, penderita kanker serviks, kanker ovarium dan endometrium. Juga penderita penyakit trofoblast seperti mola (hami anggur).
Beberapa tipe IUD:
- Copper-T
Berbenuk T, erbuat dari bahan plastik (polyethelene) yang pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan kawat tembaga halus ini mempunyai efek antifertilisasi (anti pembuahan) yang cukup baik. IUD ini melepaskan zat bernama lenovorgegestrel dengan konsentrasi rendah, selama minimal lima tahun. Penelitian menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan maupun perdarahan haid. - Copper-7
Berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini berdiameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga (Cu) yang mempunyai luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama seperti pada jenis Copper-T. - Multi Load
Terbuat dari plastik (polyethelene) dengan dua bentuk sayap yang fleksibel. Panjangnya dari ujung atas ke bawah 3,6 cm. Batangnya diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektivitas. Ada 3 ukuran multi load: standar, small (kecil) dan mini. - Lippes Loop
Terbuat dari bahan polyethelene, bentuknya seperti spiral atau huruf S bersambung. Untuk memudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya. Lippes Loop terdiri dari 4 jenis yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya. Tipe A berukuran 25 mm (benang biru), tipe B 27,5 mm 9 (benang hitam), tipe C berukuran 30 mm (benang kuning), dan 30 mm (tebal, benang putih) untuk tipe D.Lippes Loop angka kegagalannya rendah. Keuntungan lain spiral jenis ini ialah, bila terjadi perforasi jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari plastik. Program KB nasional banyak menggunakan IUD jenis ini. (vit)
Baca juga: Memilih Kontrasepsi yang Cocok