Ekstrak kemangi dan biji pinang bisa membantu membersihkan rahim dari darah sisa haid. Zaman sekarang, kita terbiasa dengan makanan siap saji dan junk food. Sayangnya, hal ini membawa konsekuensi. “Dapat mengganggu masalah hormonal, emosional dan haid, ” ujar Febriyanti Wulandari SSi, Apt., Direktur PT. Pesona Mahameru.

Haid bisa tidak teratur, siklus haid mundur atau maju, waktu haid lebih cepat atau lebih lama. Jika hanya sesekali terjadi tidak masalah. Jika terus menerus terjadi, mungkin ada masalah di rahim yang dapat memicu munculnya miom atau kista. Bahkan kanker.

Kemangi dan biji pinang membersihkan rahim

Untungnya, alam menyediakan beragam kekayaan hayati yang dapat digunakan sebagai obat untuk membantu membersihkan rahim. Di antaranya biji pinang dan daun kemangi.

Pinang (Areca catechu L) berkhasiat untuk mengecilkan rahim. Masyarakat pesisir pantai Assai dan Yoon-noni, yang dihuni suku Menyah, Arfak, Biak dan Serui (Papua), biasa menggunakan biji pinang muda untuk mengecilkan rahim setelah melahirkan. Buah pinang muda dimasak dan airnya diminum selama seminggu.

Biji pinang juga  dapat digunakan untuk menghentikan cucuran darah, dan darah haid yang terlalu banyak. Menurut Febriyanti, biji pinang mengandung senyawa aktif utama tannin dan arekolin.  Secara empiris, zat aktif itu dapat membantu mengatasi keputihan. Penelitian membuktikan efektifitasnya sebagai anti kanker dan penstabil suhu tubuh.

Daun kemangi  (Ocimum basilicum) biasa dijadikan lalapan. Kandungan gizi daun kemangi sangat beragam. Betakaroten mendukung fungsi penglihatan, meningkatkan respon antibodi, sintesis protein untuk mendukung proses pertumbuhan, dan sebagai antioksidan.

Kandungan lainya: vitamin C, kalsium, fosfor dan magnesium. Kandungan stigmasterol dapat merangsang ovulasi (pematangan sel telur). Komponen tannin dan sengnya, dapat mengurangi sekresi cairan vagina, dan asam amino triptofan dapat menunda menopause.

“Mengonsumsi rutin ekstrak biji pinang dan kemangi sebagai minuman herbal, dapat membersihkan rahim dari darah sisa haid,” papar Febriyanti.

Perempuan yang bermasalah dengan rahim, saat minum herbal ini akan mengeluarkan banyak lendir dari vagina. “Itu proses detoksifikasi. Berlangsung sekitar satu minggu, setelah itu akan bersih,” ujarnya. Kalau diminum saat haid, darah haid akan banyak untuk beberapa waktu. Setelah itu, ”Rasa sakit saat haid hilang, haid teratur dan mood lebih stabil.” (jie) 

____________________________________________

Ilustrasi: People photo created by freepic.diller - www.freepik.com