Demam bisa merupakan gejala demam berdarah. Bagaimana membedakan demam berdarah dari penyakit lain?

Riset terbaru menyatakan, remaja membutuhkan lebih banyak bergerak untuk memangkas risiko kematian akibat penyakit jantung di kemudian hari. 

Saat ini masyarakat banyak yang tidak paham jika anak-anak bisa mengidap diabetes atau kencing manis. Akibatnya, sebagian besar penderita DM tipe 1 meninggal karena tak terdiagnosis.

Anak-anak bisa mengidap diabetes mellitus tipe 1 dan penyebabnya bukan hanya faktor keturunan. Harus cepat ditangani sebelum terjadi komplikasi.

Anak kadang tidak konsetrasi belajar. Bagaimana menstimulasi anak agar mudah menangkap pelajaran? Ginkgo biloba bisa menjadi solusinya.

Hati-hati memilih susu formula untuk anak. Susu yang beredar di pasar umumnya mengandung banyak gula tambahan, yang dapat menyebabkan kegemukan dan diabetes.

Susu kedelai (soya) sudah menjadi rujukan dokter untuk mengatasi anak yang alergi susu sapi. Komposisi nutrisi susu kedelai hampir sama dengan susu sapi, minus laktosa yang bisa menyebabkan anak alergi.

Pada remaja yang obesitas berat, operasi bariatrik yang dilakukan lebih dini ternyata banyak manfaatnya. Risiko penyakit jantung dan pembuluh darah berkurang.

Tantrum adalah bagian normal dari perkembangan si kecil. Kadang, penyebabnya tidak masuk akal. Orang tua harus tetap tenang.

Difteri ditandai dengan demam dan sakit tenggorokan. Bila selaput sudah terbentuk, nafas jadi berbunyi. Ada pula difteri hidung, gejalanya hingus disertai darah dan berbau.

Anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB) sulit menerima makanan dan harus membatasi asupan cairan. Sehingga, tidak jarang status nutrisinya kurang baik. Ini bisa menyulitkan saat perlu dilakukan operasi.

Sebelum menjalani operasi, status nutrisi anak harus baik agar luka bisa cepat sembuh. Makanan padat bisa dikombinasi dengan makanan cair.