vitamin c mencerahkan kulit kusam bukan memutihkan

Vitamin C Dapat Mencerahkan Kulit yang Kusam, Tapi Bukan Memutihkan

Kulit wajah atau tangan berbercak hitam/coklat (age spots), terjadi karena pengaruh radikal bebas dari paparan sinar matahari, polusi, asap rokok dan lainnya. Age spots biasanya muncul di usia >40 tahun; bisa terjadi pada usia yang lebih muda.

Vitamin C mampu mengurangi risiko efek radiasi sinar UV (ultra violet) B, dan melindunginya dalam waktu cukup lama. Vitamin C mengandung antioksidan yang membantu membendung radikal bebas di kulit. Kandungan asam askorbat 2-fosfat dalam vitamin C, dapat menetralisir radikal bebas dan memperbaiki kerusakan DNA. Vitamin C juga membantu kulit memperbaiki diri dari dalam, ketika terjadi luka.

Paparan sinar matahari membuat kulit kecoklatan, karena terbentuknya pigmen. Vitamin C dapat mencerahkan kulit. Prinsip kerjanya adalah menyebarkan pigmen-pigmen jadi lebih merata, sehingga kulit lebih cerah. Juga dengan menghambat produksi hormon tirosinase, yang memroduksi pigmen kulit.

Banyak produk kecantikan yang mengandung vitamin C. Asa yang dalam bentuk serum (suntik mau pun oles). Awalnya, produk serum vitamin C ini dibuat dalam bentuk ester. Masalahnya, dalam bentuk ini  vitamin C mudah teroksidasi bahkan dalam suhu kamar. Komposisi kimiawinya gampang berubah sehingga  setelah 2-3x pemakaian, tidak lagi efektif.

Perkembangan teknologi memungkinkan memecah vitamin C murni, menjadi partikel nano (sangat kecil) agar lebih mudah diserap kulit dan lebih tahan lama. Menurut dr. Sonia Wibisono, secara umum vitamin C bagus untuk kulit, tapi sebaiknya tidak digunakan berlebihan. Untuk melawan efek sinar matahari, “Vitamin C tidak bisa bekerja sendirian, harus dibantu vitamin E.”

Ada persepsi yang salah, seolah vitamin C dapat memutihkan kulit. Padahal, “Vitamin C bukan untuk memutihkan kulit,” ujar Febriyanti Wulandari, S.Si, Apt. Vitamin C dapat mencerahkan kembali kulit yang kusam. Dan, “Mencerahkan kembali kulit yang benar, berarti satu tingkat lebih cerah dari kulit normalnya,” ujar Febriyanti. “Jika kulit bisa putih sekali sampai beberapa tingkat di atas normal, produk kecantikan dimaksud berarti menggunakan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan, seperti merkuri.”  (jie)


Ilustrasi: Woman photo created by jcomp - www.freepik.com