Ruam popok yaitu kemerahan yang timbul di area popok. Awalnya hanya berupa kemerahan biasa. Jika dibiarkan bayi/anak akan makin rewel dan bisa terjadi infeksi sekunder.
Infeksi sekunder terjadi bila kulit yang kemerahan akibat teriritasi juga terinfeksi patogen; 77% kasus ruam popok disertai infeksi jamur oleh jamur, misalnya candida albicans;.
Tips mencegah ruam popok dan infeksi sekunder pada ruam popok, selama pemakaian popok sehari-hari:
- Segera ganti popok bila basah, terutama setelah buang air besar.
- Bila menggunakan popok sekali pakai, harus sesuai dengan daya tampung dan segera ganti bila tidak dapat lagi menampung urin.
- Bila akan mengganti popok, bersihkan daerah popok dengan air dan keringkan sampai benar-benar kering dengan handuk yang lembut. Anginkan sebentar sebelum memakaikan popok baru.
- Oleskan krim antijamur jika terlihat sedikit kemerahan, untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder oleh jamur dan bakteri.
- Hindari penggunaan popok yang ketat atau pelapis luar yang terbuat dari karet atau plastik, atau popok yang kaku dan tebal.
- Bila menggunakan popok kain, jangan menggunakan antiseptik dan cairan pelembut untuk mencuci.
Jika sudah terjadi ruam popok, oleskan obat jamur yang mengandung zinc oxide. Zinc oxide berfungsi untuk melapisi kulit, sehingga kulit lebih terlindung dari iritasi akibat terpapar urin dan feses. Atau obat anti jamur dengan miconazole nitrat, untuk mengobati ruam popok yang disertai infeksi jamur dan bakteri. (jie)