suntik vitamin c berlebih memembentuk batu ginjal

Suntik Vitamin C Berlebihan Bisa Membentuk Batu Ginjal

Suntik vitamin C dosis harus tepat dan perlu konsultasi ke dokter, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pada dasarnya, metode suntik vitamin C sama dengan konsumsi vitamin C oral. Yakni untuk mendongkrak produksi kolagen. Dokter biasanya memberi suntikan berdasarkan kebutuhan. Akan dilihat, apakah pasien baru pulih dari sakit atau punya masalah kulit seperti eksim dan jerawat.

“Suntik vitamin C tidak boleh dilakukan sembarangan, tanpa konsultasi dokter,” ujar dr. Sonia Wibisono.

Biasanya dosis yang diberikan 1-2 gram. Efek suntikan lebih cepat, karena langsung masuk pembuluh darah dan segera terdistribusi ke organ tubuh. Proses regenerasi sel, berlangsung segera. Masalah kulit seperti eksim, jerawat, flek hitam dan kulit keriput dapat teratasi. Suntik vitamin C biasanya di lengan.

Menambahkan vitamin C pada biakan sel kulit (fibroblast), secara dramatis meningkatkan pelekatan kolagen. Jadi, ketika vitamin C diberikan secara memadai pada sel kulit, adalah cara  mengurangi kerutan dan meningkatkan kehalusan permukaan kulit. Disebut juga peremajaan kulit, karena kulit jadi tampak lebih muda dan cerah.

Hasil suntikan vitamin C berbeda pada tiap orang. Untuk memperoleh hasil optimal, suntikan harus dilakukan teratur. Tiga - lima suntikan vitamin C sudah menampakkan hasil pada kulit kusam dan kering. Berdampak pula untuk mengatasi jerawat yang parah.

Suntik vitamin C bukan untuk memutihkan kulit. Kata dr. Sonia Wibisono, “Dapat mencerahkan kulit, bila diberikan dengan dosis yang tepat.“

Suntik vitamin C yang tidak sesuai dosis, bisa menimbulkan efek samping berbahaya, seperti iritasi, perih hebat, sampai reaksi alergi.

“Segala sesuatu yang dimasukkan lewat kulit, termasuk kategori ekstrim. Misalnya kita disuntik ketika sakit. Yang disuntikkan harus masuk ke pembuluh darah. Kalau tidak, misalnya masuk ke otot, bisa bengkak atau bilur-bilur biru,” ujar dokter yang mendalami masalah anti aging (penuaan dini) ini.

Usai suntik vitamin C, perlu minum banyak air putih, untuk membantu ginjal membuang sisa sekresi vitamin C. Jangan terlalu sering suntik vitamin C. Vitamin C berlebih akan larut dalam air dan disaring ginjal, sementara ginjal memiliki kapasitas tersendiri. Terlalu banyak vitamin C menyebabkan kristalisasi dan membentuk batu ginjal.  (jie)


Ilustrasi: Background photo created by freepik - www.freepik.com