Kelezatan cake coklat atau nikmatnya minuman coklat panas sudah tidak diragukan lagi. Berbagai penelitian sudah menyatakan manfaat coklat bagi kesehatan. Satu lagi yang terbaru adalah manfaat coklat untuk mengurangi nyeri kaki akibat penyakit arteri perifer.
Tanaman coklat pertama digunakan menjadi olahan makanan / minuman dalam kebudayaan suku Maya kuno di Amerika Tengah. Kemudian dikenalkan ke Eropa oleh penjelajah dari Spanyol pada abad 16, dan secara cepat menyebar sebagai tanaman yang mempunyai manfaat untuk kesehatan ke seluruh dunia.
Coklat terkenal selain karena rasanya, juga karena kandungan flavanol di dalamnya – berperan sebagai antioksidan – yang memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk mengurangi inflamasi, melancarkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, memperbaiki profil kolesterol dan gula darah.
Salah satu penelitian terbaru menyatakan coklat bermanfaat untuk mengurangi nyeri kaki. Walau tergolong sebagai penelitian kecil, riset yang diterbitkan di jurnal Circulation Research (Februari 2020) menemukan penderita penyakit arteri perifer (PAD) yang minum coklat panas melaporkan nyeri kaki yang berkurang saat berjalan, dibandingkan mereka yang tidak minum coklat.
PAD merupakan suatu kondisi di mana penumpukan lemak menyebabkan berkurangnya aliran darah pembuluh arteri di luar organ hati, biasanya di kaki. Orang dengan PAD umumnya mengalami nyeri kaki saat berjalan.
Dalam penelitian ini 44 penderita PAD diberikan minuman coklat yang dirancang khusus tiga kali sehari selama enam bulan. Partisipan yang mendapatkan minuman coklat mampu berjalan rata-rata hampir 140 kaki (42,672 meter) lebih jauh dalam tes berjalan, dibandingkan orang yang minum dalam jumlah yang sama yang tidak mengandung coklat.
Peminum coklat juga mengalami perbaikan fungsi otot dan aliran darah area betis. Walau minuman coklat tersebut diracik khusus untuk penelitian, tetapi para peneliti mempercayai bila coklat mengandung bahan-bahan yang bisa membantu sel-sel otot memakai oksigen lebih efisien.
Nitric oxide
Penelitian terdahulu (Ferri C, dkk dari University of L’Aquilla, Itali; Journal of Agricultural and Food Chemistry 2015) membuktikan bila flavonol dalam coklat meningkatkan kadar nitric oxide (NO) di dalam darah. Ini akan melemaskan dan melebarkan pembuluh darah, serta meningkatkan aliran darah.
Peningkatan kadar NO dalam darah ini jugalah yang menyebabkan coklat baik untuk mengurangi risiko serangan jantung, gagal jantung dan stroke.
Dua penelitian di Swedia menemukan bila konsumsi coklat berhubungan dengan tingkat gagal jantung yang lebih rendah pada dosis 0,7 – 1,1 ons (19-30 gram) coklat per hari, tetapi efeknya tidak terlihat pada jumlah konsumsi yang lebih tinggi. (jie)
Baca juga : Cokelat Hitam Tingkatkan Tajam Penglihatan