Tanaman Maca dikenal luas sebagai obat kuat bagi pria. Selama berabad-abad, kaum pria di Peru menggunakannya sebagai obat untuk memperbaiki libido dan kesuburan. Sesungguhnya, khasiat tanaman yang memiliki nama latin Lepidium peruvianum chacon ini, lebih dari itu.
Tanaman ini mengoptimalkan sistem endokrin (sistem yang mengatur hormonal tubuh), dengan bekerja pada hipotalamus dan kelenjar pituitari. Di dalam tubuh, hipotalamus mengatur produksi hormon. Ia menangkap sinyal dari organ yang membutuhkan hormon, seperti cara kerja pengatur suhu (termostat) mengatur suhu ruangan.
Untuk hormon-hormon yang diatur oleh kelenjar pituitary, hipotalamus melepaskan releasing hormone yang memicu kelejar pituitary melepaskan stimulating hormone ke sirkulasi darah. Hormon ini kemudian ditangkap oleh organ target, untuk mengeluarkan hormon yang dibutuhkan tubuh. Jika kadar homon di sirkulasi darah sudah meningkat, hipotalamus dan kelenjar pituitary memberikan sinyal untuk menghentikan produksi hormon oleh organ target.
Untuk informasi, kelenjar pituitary mengatur hormon tiroid, kortisol, estrogen dan testosteron, serta hormon pertumbuhan. Selain memperbaiki libido dan kesuburan pria, Lepidium peruvianum chacon juga memperbaiki hal-hal yang berhubungan dengan fungsi reproduksi wanita.
Dr. Gloria Chacon, ahli biologi dari Universitas San Marcos, Peru, menyatakan, “Cara kerja Lepidium peruvianum chacon berbeda dengan terapi sulih hormon (TSH) pada wanita menopause. Ia tidak mengandung hormon, melainkan memicu sistem endokrin untuk mengatur hormon tubuh dengan lebih baik.”
Akhirnya, stabilitas hormon terjaga dan gangguan yang disebabkan oleh ketidak seimbangan hormon seperti PMS (pre menstrual syndrome) dan menopause, bisa diatasi. Secara keseluruhan, kondisi tubuh membaik karena kestabilan hormon terjaga.
Lepidium peruvianum chacon bisa dimanfaatkan untuk mengatasi keluhan PMS mau pun saat menstruasi. Ditengarai bahwa mood swing, sakit kepala, nyeri dan kram perut, pegal-pegal dan keluhan lain yang sering mendera wanita di seputar siklus haid akan membaik.
Ia tidak hanya menghilangkan gejala, namun bekerja di pusat masalah yakni fluktuasi (naik-turun) hormon di seputar siklus haid, membuat hormon di tubuh wanita tidak seimbang. Siklus haid menjadi lebih teratur.
Ekstrak umbi Lepidium peruvianum chacon telah tersedia dalam bentuk kapsul. Bisa menjadi pilihan alternatif untuk mengatasi gangguan akibat PMS / menstruasi. Aman dikonsumsi sampai 5.000 mg/hari. (nid)