Sindrom darah kental membuat aliran darah ke seluruh tubuh tidak lancar, dan pasokan oksigen ke sel-sel tubuh terhambat. Bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung. Darah mengental karena kekurangan cairan darah atau trombosit (zat yang berperan dalam pembekuan darah), sehingga mudah lekat satu sama lain. Pada sebagian orang, darah kental penyebabnya genetis (keturunan). Mereka berisiko mengalami trombosis (hambatan-hambatan di pembuluh darah) pada usia muda.
Penyebab lain karena kolesterol tinggi. Ditambah merokok, darah yang sudah kental makin sulit mengalir. Kolesterol membuat penampang pembuluh darah menyempit. Dan racun pada rokok merusak lapisan dinding pembuluh darah bagian dalam (endotel).
Endotel rusak, trombosit mudah melekat satu sama lain. Trombosis bisa terjadi di seluruh pembuluh darah. Jika terjadi di pembuluh otak, berakibat stroke. Di pembuluh jantung menyebabkan serangan jantung.
Sindrom darah kental dapat diatasi dengan obat-obatan pengencer darah, seperti aspirin. Buah nanas memiliki enzim yang mampu mengencerkan darah, yakni enzim bromelain. Enzim ini biasa digunakan dalam suplemen untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Bromelain adalah kumpulan protein dalam enzim pencernaan. Zat pada nanas dapat membantu pencernaan, dengan meningkatkan efek enzim pencernaan (tripsin dan pepin). Juga dapat mencegah hartburn (nyeri dada) akibat kekurangan enzim pencernaan.
Tingginya manfaat bromelain bagi kesehatan, membuat peneliti Eropa tertarik. Tahun 1995, produk herbal bromelain banyak dijual, terutama di Jerman. (jie)