manfaat_mengonsumsi_buah_warna_warni_bagi_kesehatan

Manfaat Mengonsumsi Buah Warna-Warni Bagi Kesehatan

Buah-buahan yang berwarna warni merah, kuning, orange, ungu, punya manfaat kesehatan.  Kulit buah warna merah atau hijau adalah tabir surya alami, sekaligus melindungi buah dari efek gigitan serangga. Pigmen-pigmen tersebut juga bermanfaat bagi manusia sebagai antioksidan; istilahnya fitonutrisi.

Fitonutrisi adalah zat gizi esensial; jumlahnya sedikit tapi dibutuhkan untuk membuat tubuh bekerja optimal, tidak gampang sakit. Tiap warna buah memiliki fitonutrisi berbeda. Ada tabel piramida pigmen warna. Paling dasar adalah warna merah

Dr. Grace Judio -Kahl, MSc, MH, CHt, konsultan dan pendiri Klinik LightHOUSE menjelaskan, merah memiliki rentang manfaat antioksidan paling banyak dibanding warna lain. “Vitamin C-nya lebih tinggi, elektrolitnya lebih banyak,” ujarnya.

Ada beberapa golongan fitonutrisi dalam pigmen merah. Seperti, antosianin pada ceri merah, betasianin pada umbi merah dan buah bit, serta likopen pada tomat. Dari 20 macam buah dan sayur yang tinggi mengandung antioksidan, 7 berwarna merah: stroberi, cranberry, raspberry, ceri, anggur merah, bit dan paprika merah.

Pigmen merah dapat mengurangi risiko pembesaran prostat, menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko pertumbuhan tumor khususnya tumor prostat. Penelitian menunjukkan, pigmen ini cenderung berkumpul di organ-organ tertentu dalam tubuh, terutama di paru-paru dan prostat.

Tahun 1995, dr. Edward Giovannucci  dari Harvard Medical School mensurvei 48.000 pria sehat, meminta mereka mengonsumsi 46 jenis buah dan sayur. Ditemukan, pria yang memakan >10 sajian produk tomat tiap minggu - tomat mentah, saus tomat, jus tomat atau pizza - risiko tumor prostat progresif agresif turun hingga 50%.

Tubuh tidak selalu bisa menarik likopen dari tomat metah, karena pigmen tersebut terikat erat di dinding dan serat sel. Merebus tomat dan menjadikannya saus, bisa memecah dinding sel dan membebaskan likopen. Konsumsi saus tomat 2x seminggu, dapat menurunkan risiko masalah prostat.

Urutan piramida berikutnya warna kuning, fitonutrisi yang khas adalah beta-cryptoxanthin. Spektrum manfaatnya luas. “Membantu komunikasi antarsel, mencegah sakit jantung, menurunkan risiko katarak dan degenerasi kornea mata,” papar dr. Grace.

Beta-cryptoxanthin penting untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian membandingkan penduduk Belfast, Irlandia, dengan penduduk Toulouse, Prancis, yang 4-8x lebih sedikit menderita penyakit jantung. Peneliti membandingkan level vitamin dan karotenoid antioksidan dalam darah kedua populasi. Ada perbedaan mencolok. Di Toulouse yang kesehatan jantung penduduknya lebih baik, didapati level beta-cryptoxanthin dan lutein 2x lebih tinggi. Penduduk Toulouse mendapatkannya dari jeruk.

Mangga warna kuning mengandung fitokimia jenis betakaroten, beta-cryptoxanthin, phytoene dan phytofluene. Menurut ahli kimia makanan Stephen Talcott, dari University of Florida, mangga mengandung asam gallic - antioksidan kuat yang juga ada pada buah anggur - membuatnya tidak berubah kecoklatan saat dibelah.

Dalam percobaan, sel tikus diletakkan di piring petri bersama nutrisi yang diperlukan sel untuk tumbuh, ditambahkan unsur kimiawi yang menyebabkan kanker. Sel-sel kanker membentuk tumpukan sel yang disebut foci. Saat ditambahkan karsinogen, terbentuk lebih banyak foci. Saat ditambahkan ekstrak mangga, jumlah foci berkurang drastis.

Di urutan 3 (dari bawah) adalah warna orange. “Fitonutrisi yang berperan dominan adalah betakaroten. Manfaatnya terutama untuk retina, seperti membantu menurunkan risiko degenerasi retina,” papar dr. Grace Judio.

Pada wortel, selain betakaroten terkandung vitamin A yang tinggi. Vitamin A identik dengan manfaatnya untuk penglihatan dan diberi nama retinol. Peneliti juga mendapati vitamin ini berperan penting dalam mempertahankan sistem imun, kulit dan sel epitel yang melingkupi setiap organ. Itu penting, karena 85% kanker dimulai dari mutasi sel-sel epitel.

Vitamin A juga penting untuk proses belajar dan ingatan. Ronald Evans dari Salk Institute mendapati, hippocampus – wilayah otak yang menyimpan memori – tidak bisa bekerja baik tanpa vitamin ini. Saat dilakukan uji coba pada tikus, tikus tidak bisa menghapal yang mudah dilakukan lewat pengulangan setelah tidak diberi vitamin A. Biasanya, pada usaha kelima, tikus tidak kesulitan melewati ujian tersebut. Tikus yang tidak mendapat vitamin A, seolah belum pernah mencoba melakukan tes tersebut.

Piramida pigmen di atasnya adalah hijau. “Kita sudah familier dengan klorofil. Ada lagi lutein dan zeaxanthin. Manfaatnya, mengurangi pembesaran prostat, mengurangi pertumbuhan tumor, menurunkan kolesterol, sampai mengurangi sakit di pankreas,” tukas dr. Grace.  Lutein dan zeaxanthin penting untuk menunda proses degenerasi makular mata (penyebab kebutaan) pada manula. Pusat penglihatan seseorang hilang, saat makular menghilang. 

Sinar biru menghasilkan radikal bebas. Seiring waktu, radikal bebas mengurangi sensitifitas mata untuk melihat. Untuk menetralkan sinar biru, makular perlu lutein dan zeaxanthin sebagai “kacamata” pelindungnya.

Dr. Johanna Seddon dari Harvard University tahun 1994 melakukan penelitian. Mengonsumsi  makanan kaya karotin, risiko kemunduran makular turun 43%. Seddon melihat, pengurangan terbesar terjadi pada mereka yang memakan banyak bayam dan kale hijau (masih dalam satu keluarga dengan kubis, kailan, bungkul, dan brokoli).

Di piramida paling atas adalah biru/ungu. Dalam tes ORAC (mengukur kekuatan antioksidan dalam makanan/minuman), sayur buah warna biru menetralkan lebih banyak radikal bebas daripada buah-buahan segar lainnya. Buah berwarna biru/ungu adalah golongan buah berry. Pada blueberry, khasiat antioksidan luar biasa ada pada asam chlorogenik dan jumlah antosianin yang melimpah. Adalah antosianin yang membentuk warna biru/ungu. Dalam beberapa buah-buahan hanya ditemukan 3-5 jenis antosianin, pada blueberry setidaknya ada 25-30 jenis antosianin.

Kata Dr. Grace, untuk mendapat manfaat maksimal dari buah dan sayur, “Penuhi piring dengan aneka warna buah/sayur.” (jie)