Jangan Takut Kena Sinar Matahari Pagi | OTC Digest

Jangan Takut Kena Sinar Matahari Pagi

Kalsium perlu vitamin D agar dapat diserap rubuh secara maksimal. Kebutuhan vitamin D untuk usia <50 tahun  200 international unit (IU)/hari, dan untuk >50 tahun 400 - 600 IU. Sumber vitamin D yang murah meriah adalah sinar matahari. Berjemur di pagi hari sebelum pukul 9.00 selama ±15 menit, sangat dianjurkan.

Tanpa vitam  D, kalsium yang terserap tubuh hanya 10-15%. Dengan vitamin D, penyerapan kalsium di usus menjadi 30-40%. Dawson‐Hughes B, dkk., melakukan penelitian pada 176 laki-laki dan 213 perempuan. Mereka diberi suplementasi 500 mg kalsium dan 700 IU vitamin D selama 3 tahun. Hasilnya, kalsium dan vit. D mengurangi risiko patah tulang pada mereka >65 tahun. 

Sumber vitamin D dari makanan: kuning telur, minyak ikan, jamur, ikan berlemak dan makanan yang difortifikasi dengan vit. D (juice, sereal, yoghurt, dll). Menurut dr. Ida, 100g jamur shiitake segar mengandung 100 IU, tapi kalau  dijemur di bawah matahari vitamin D-nya meningkat drastis sampai  1600 IU. Kuning telur ayam mengandung 20 IU vitamin D. “Jika kita terpapar  sinar matahari, bisa naik menjadi 3000 IU,” ujarnya.

Serat baik untuk membantu pencernaan. Tetapi, hindari terlalu banyak makan serat, garam dan protein, karena mengikat protein dan akan dibuang lewat urin. Alkohol dan rokok juga tidak baik karena mempercepat perusakan tulang. (jie)