hepatitis A ditularkan melalui makanan dan minuman

Gejala Hepatitis A Seperti Flu, Umumnya Ditularkan Melalui Makanan Minuman

Hepatitis A banyak terjadi di negara berkembang, terutama yang kebersihannya kurang terjadi. Masa inkubasi 2-6 minggu. Kalangan tertentu dianjurkan untuk melakukan vaksinasi.

Hepatitis A Virus (HAV) merupakan hepatitis yang paling umum terjadi, terutama di negara berkembang. HAV dapat dicegah, tidak mengarah ke kondisi kronis yang parah, dan angka kesembuhannya 99%.  Selain ditularkan melalui makanan dan minuman, bisa lewat hubungan seksual secara anal atau oral; virus ini terdapat pada feses pasien yang terinfeksi.

Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, guru besar departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM menjelaskan, penderita biasanya berobat ketika sudah terdapat tanda-tanda kulit dan bagian putih mata kekuningan, diikuti air seni berwarna kecoklatan. Tanda-tanda awal seperti badan sakit-sakit, mual, muntah, nafsu makan menurun dan lemas, dianggap sebagai gejala flu. “Pasien juga merasa nyeri di perut kanan atas. Karena liver yang terinfeksi hepatitis berada di perut kanan atas,” jelas prof. Ari. 

Pemeriksaan laboratorium menunjukkan bilirubin dan SGOT/SGPT yang tinggi. “Pemeriksaan antibodi terhadap HAV, dimaksudkan untuk memastikan,” katanya. Masa inkubasi (masuknya penyakit sampai timbul gejala) antara 2-6 minggu. Penyakit bisa sembuh, bila penderita istirahat total dan mengonsumsi makanan bergizi. Obat-obatan hanya untuk menghilangkan gejala, misal obat antidiare dan antimual jika timbul diare atau mual. Kalangan tertentu dianjurkan untuk vaksinasi herpatitis A.

Pencegahan

Pencegahan yang terpenting adalah dengan menjalani hidup sehat, makan teratur dan cukup gizi, istirahat cukup, mengonsumsi buah dan sayur-sayuran. Rutin cuci tangan memakai sabun, sebelum dan sesudah makan dan setelah keluar dari toilet.

Vaksinasi merupakan tindakan preventif yang efektif. Vaksin bekerja dengan mendorong tubuh untuk memroduksi antibodinya, saat melawan penyakit hepatitis A. Vaksin tersedia dalam bentuk cairan suntikan dan hanya bisa diberikan oleh dokter atau di bawah pengawasan dokter.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan vaksinasi hepatitis A pada anak usia 12-23 bulan, atau pada orang dewasa yang berisiko tinggi terserang HAV. Misalnya yang kerap bepergian ke daerah dengan vasilitas sanitasi yang buruk . Vaksin penguat (booster) diberikan 6-12 bulan kemudian. Ketahanan vaksin terhadap penyakit ini sampai 20 tahun.  (jie)

       Vaksinasi hepatitis A penting bagi:

  1. Yang kerap bepergian (turis, anggota militer, pebisnis, dll).
  2. Pekerja restoran atau yang berhubungan dengan makanan minuman.
  3. Anak-anak yang hidup di daerah endemis atau yang bersanitasi buruk.
  4. Anak-anak dan pekerja di penitipan anak (day care centers).
  5. Penghuni asrama. 

 

 

 

 

 

 


Ilustrasi: Medical photo created by welcomia - www.freepik.com