Terlalu lama duduk, jarang berolahraga, malas gerak adalah cerminan pekerja kantoran saat ini. Nyeri pinggang rentan dialami oleh mereka yang jarang bergerak. Berikut cara sederhana cegah nyeri pinggang.
Penelitian menyatakan keluhan nyeri pinggang pernah dialami oleh hampir semua orang setidaknya sekali dalam seumur hidup. Apalagi saat ini gaya hidup sedentari dilakukan oleh sebagian besar orang modern. Gaya hidup sedentari dimaknai sebagai kurang aktivitas fisik dan lebih banyak duduk.
Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018 menyatakan 33,5% penduduk Indonesia tergolong sedentari selama lebih dari enam jam per hari, jumlah ini jauh meningkat dibanding data Riskesdas 2013 (26,1%). Di daerah DKI Jakarta misalnya, kasus kurangnya aktivitas fisik meningkat dari 44,2 % pada 2013 menjadi 47,8 % pada 2018.
Rasa sakit pada pinggang belakang ini bisa berbeda-beda pada setiap orang tergantung penyebabnya. Ada yang ringan dan berlangsung sebentar, ada pula yang parah hingga menghambat aktivitas sehari-hari.
Berikut ini beberapa tips menurut instruktur fitness dan sport scientist Claudius Kohdadad mencegah terjadinya nyeri pinggang.
- Rutin olahraga dengan intensitas sedang. Riset membuktikan mereka yang rajin olah fisik intensitas sedang risiko terserang nyeri pinggang (back pain) juga berkurang. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah lari atau jogging. Lebih baik jika dilakukan secara berkelompok. “Dengan berkelompok, olahraga menjadi lebih menyenangkan, bisa saling menyemangati,” tambah Kohdadad.
- Tingkatkan kesadaran atas tubuh Anda. Misalnya jika Anda sedang duduk di depan meja, ambil jeda sebentar, masih dalam posisi duduk, tegakkan punggung, ambil napas panjang (atur pernapasan), rasakan ketegangan otot di area-area tubuh. Lemaskan dengan menggerakkannya. Ini juga suatu metode mengistirahatkan otot, sebelum nyeri punggung datang.
- Istirahat sejenak, tinggalkan kursi dan lakukan peregangan. “Bisa juga latihan kardio ringan dengan jalan-jalan sebentar ke taman atau hanya sebatas naik turun tangga. Ini akan menyebabkan tubuh, baik fisik dan pikiran rileks,” ujar Kohdadad.
- Ubahlah pandangan Anda tentang nyeri punggung. Karena tidak semua rasa nyeri pinggang karena masalah yang serius. Dengarkan tubuh Anda dan lakukan dengan lebih perlahan.
- Belajar metode relaksasi melalui yoga atau tai chi. Riset menunjukkan mereka yang rutin melakukan yoga, tai chi atau olahraga sejenis jarang mengalami nyeri pinggang. (jie)