Bulu Hilang Permanen | OTC Digest

Bulu Hilang Permanen

Setelah 5x tindakan, laser bisa menghilangkan bulu secara permanen hingga 90%. Tidak bisa 100%, karena pada folikel rambut terdapat stem cell, yang akan memperbaiki diri bila rusak. Selain itu, ada fase rambut: anagen (tumbuh), katagen (transisional) dan telogen (istirahat). “Pada fase telogen, rambut tidak mempan dilaser,” ujar dr. Gloria. Rambut tidak dalam siklus seragam. Bisa terjadi, dilaser beberapa kali, sekelompok rambut sedang dalam fase telogen. Terapi laser selesai, rambut tumbuh. Tindakan laser harus pada fase anagen, saat rambut rentan terhadap trauma.

Prosedur laser mengikuti siklus pertumbuhan rambut, agar hasilnya optimal. Pada ketiak, bisa 1x 4 minggu. Pada area yang pertumbuhan rambutnya lebih lama seperti kaki, bisa 1x 8 minggu. Bila sebelum waktunya ada rambut yang tumbuh, bisa dicukur dulu. “Yang pasti, saat dilaser, sudah ada pertumbuhan yang baru sehingga kita yakin rambut dalam fase anagen,” ucap dr. Gloria.

Laser membuat rambut lebih tipis, halus dan warnanya lebih muda. Rambut yang tumbuh seperti rambut halus di wajah. Waktu tumbuh lebih lambat. Meski tidak hilang 100%, rambut yang tumbuh lebih menyenangkan secara estetik. “Kita menghilangkan rambut agar secara estetis bagus. Tidak perlu dilihat satu persatu, yang penting secara keseluruhan rambut tidak mengganggu lagi,” tandas dr. Gloria.

Perhatikan durasi saat melaser. “Boleh sering, tapi itu pemborosan karena belum waktunya dilakukan,” kata dr. Gloria. Kulit juga harus dalam kondisi sehat. Setelah laser, bisa ada efek samping kemerahan pada kulit atau kadang kulit melepuh. Untuk menenangkan kulit usai dilaser, kompres dingin atau oleskan soothing cream dan obat steroid topikal (oles) yang ringan seperti hidrokortisol.

Di Amerika Serikat, vaniqa cream kerap digunakan bersama laser dan metode cukur. Harus dengan resep dokter, krim ini menghambat enzim yang dibutuhkan sehingga memperlambat pertumbuhan rambut. (nid)


<a href="http://www.freepik.com">Designed by studiogstock / Freepik</a>