herbal pengencer darah bisa ditemui disekitar kita

Beberapa Herbal yang Bermanfaat Sebagai Pengencer Darah

Serangan jantung masih menjadi momok di Indonesia, dan di dunia. Data WHO menyebutkan, 60 persen dari seluruh kematian adalah akibat jantung koroner dan serangan jantung.

Menurut data, hampir 70 persen kasus penyakit jantung terjadi di negara berkembang. Selama beberapa tahun terakhir ini mulai terjadi pergeseran, angka kardiovaskuler di negara maju berkurang dan bertambah di negara berkembang. Penyakit jantung yang menyebabkan kematian adalah akhir dari serangkaian masalah kesehatan lain seperti obesitas, hipertensi, diabetes dan kolesterol tinggi, yang disebut sindrom metabolik (the deathly four).

Penyakit jantung tidak lagi identik dengan orang lanjut usia. Kini, yang berusia lebih muda pun tidak bisa merasa aman. Selain faktor keturunan yang tidak bisa diotak-atik, ada faktor gaya hidup. Masyarakat kota identik dengan hidup sedentari atau kurang aktivitas fisik. Banyak duduk di depan komputer, atau nonton TV sambil ngemil/mengonsumsi makanan berkalori tinggi.

Terjadi timbunan lemak/plak di pembuluh darah menyebabkan pembuluh darah menyempit, akibatnya tekanan darah meningkat. Bila yang bersangkutan juga perokok aktif, atau peminum alkohol, pembuluh darah menjadi keras/tidak elastis dan oksigenisasi jantung berkurang, akhirnya tersumbat dan terjadilah serangan jantung. 

Mereka yang pernah kena serangan jantung, biasanya disarankan untuk selalu sedia obat pengencer darah seperti aspirin. Maksudnya untuk mencegah menumpuknya sel pembeku darah agar tak saling melengket, sehingga tidak terbentuk gumpalan darah. Aspirin juga meredakan peradangan yang terjadi pada “karat lemak” dinding pembuluh darah.

Secara tradisional, masyarakat Indonesia mengenal berbagai tanaman yang mampu memperlancar sirkulasi darah. Menurut Prof. Sumali Wiryowidagdo dari Pusat Studi Obat Bahan Alam, Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia, obat herbal berkhasiat karena memiliki senyawa kimia bioaktif  yang dapat dimanfaatkan untuk membantu kesehatan.

“Herbal yang berkhasiat untuk memperlancar peredaran darah, harus tanpa efek samping,  aman digunakan dan tidak menimbulkan toksisitas,” ujarnya. Beberapa tumbuhan yang mampu meningkatkan kesehatan jantung dan melancarkan peredaran darah antara lain mengkudu, ginkgo biloba, melissa officinalis, bawang putih dan tanaman sumber vitamin E. Bahan-bahan herbal tersebut saat ini sudah beredar di pasaran dalam bentuk suplemen.

Mengkudu

Mengkudu (Morinda citrifolia) atau pace memiliki banyak zat bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Dr. Ane Hirazumi Kim (1997) dalam desertasinya menulis, ada sekitar 150 nutraseutical (bioaktif) yang terkandung dalam mengkudu. Salah satu manfaat mengkudu adalah memperbaiki sistem kardiovaskular.

Iridoid, zat bioaktif dalam mengkudu, berfungsi membantu menetralkan radikal bebas yang berbahaya, menjaga kolesterol baik (HDL) pada kadar normal, meningkatkan energi, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menunjang kesehatan persendian.

Dr. Amarullah H. Siregar, DiHom, DBMed., MA, MSc., PhD., dalam seminar tentang iridoid beberapa waktu lalu menjelaskan, “Iridoid bekerja sampai aspek molekular dan DNA. Mampu merevitalisasi sekaligus meregenerasi sel-sel saraf dan berperan penting dalam meregulasi sistem kardiovaskular.”

Penelitian dr. Mona Harrison dari Boston University, AS, menunjukkan xeronine dapat  menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan  menaikkan tensi pada penderita hipotensi (tekanan darah rendah).

Penelitian lain oleh Y. Murati dari Fakultas Kedokteran UGM (1981) menunjukkan, perasan buah mengkudu dapat menurunkan kekuatan kontraksi otot jantung, menurunkan kecepatan denyut jantung dan menaikkan jumlah aliran darah koroner jantung/menit. Sari mengkudu juga mengandung scopoletin. Salah satu fungsinya, membersihkan endapan penyebab aterosklerosis (pengapuran) di pembuluh darah, membuat  pembuluh darah lentur.

Lemon balm atau Melissa officinalis

Lemon balm sudah lama digunakan sebagai penenang. Mengandung flavanoid (zat kimia tanaman) yang berkhasiat sebagai antispasmodik (antikejang yang terjadi tiba-tiba). The London Dispensary  menjelaskan, ekstrak lemon balm yang diminum bersama anggur canary tiap pagi bisa membuat awet muda, menajamkan otak dan mencegah kebotakan. John Evelyn menulis, lemon balm mampu menguatkan memori dan memperbaiki mood.

Beberapa penelitian menunjukkan, kombinasi lemon balm dengan herbal lain (valerian, hops dan chamomile) dapat membantu mengurangi rasa gelisah dan meningkatkan kualitas tidur.  Dalam penelitian double blind, 18 sukarelawan sehat mendapat 2 dosis ekstrak lemon balm (300mg dan 600mg) dan kelompok lain mendapat plasebo selama 7 hari. Hasilnya, yang mendapat lemon balm dosis 600mg ada peningkatan mood dan secara signifikan, ketenangan dan kewaspadaan meningkat.

Ginkgo biloba

Sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu untuk melancarkan peredaran darah, terutama di otak, yang antara lain menyebabkan penurunan daya ingat, sakit kepala, telinga berdenging, vertigo dan sulit konsentrasi. Flavonoidnya mempunyai efek antioksidan yang ampuh mencegah kerusakan saraf, otot jantung dan retina. Kandungan terpenoidnya meningkatkan aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah dan mengurangi penggumpalan darah.

Penelitian tahun 2007 di the Second Hospital of Hebei Medical University, China, membuktikan ekstrak ginkgo biloba meningkatkan aliran darah pada penderita sakit jantung koroner. Juga dikenal sebagai antioksidan yang mampu melawan kerusakan sel akibat penuaan. Penelitian menunjukkan, ekstrak ginkgo biloba yang diberikan pada orang dewasa sehat meningkatkan aliran darah di bilik kiri jantung. Ini juga berhubungan dengan perbaikan profil sel endotel pada pembuluh darah.

Bawang putih

Bawang putih (Allium sativum) mengandung komponen yang dapat bereaksi dengan sel-sel darah merah untuk membentuk hidrogen sulfida, yang merenggangkan dinding pembuluh darah. Di pembuluh darah terjadi peningkatan aliran darah lebih besar yang pada gilirannya menyebabkan tekanan darah turun dan memungkinkan lebih banyak oksigen dialirkan ke organ vital.

Manfaat lainnya yaitu menurunkan kolesterol, bersifat antimikroba dan melawan infeksi jamur.  Ahli gizi merekomendasikan untuk makan bawang putih setiap hari. (jie)