Rasakan enaknya terong balado, dan rasakan pula manfaatnya bagi tubuh. Terong awalnya dibudidayakan di China dan India pada abad kelima, kemudian menyebar ke daratan Asia lain. Pada abad ke 12, bangsa Arab membawanya ke Spanyol, dan tak lama kemudian terong menyebar ke Eropa.
Terong tergolong sayuran yang kaya vitamin dan nutrisi lain. Terong ungu mengandung kalori, protein, karbohidrat, lemak dan serat. Selain itu mengandung potasium, vitamin C, vitamin B-6, zat besi dan magnesium.
Di balik warna kulitnya yang ungu, terkandung saponin (salah satu zat kimia dalam tumbuhan). Penelitian menyatakan bahwa saponin pada tumbuhan polong berperan sebagai antioksidan, antihistamin dan antiperadangan.
Journal of the American Society for Horticultural Science mencatat, kulit ungu terong juga tersimpan asam fenolik yang tergolong dalam 10 besar antioksidan penangkal radikal bebas dalam tanaman.
Terong juga mengandung pectin dalam jumlah banyak. Pectin bekerja dengan mengikatkan diri pada kolesterol dan asam empedu dalam usus, kemudian mengangkutnya ke luar tubuh. Dengan kata lain, pectin bertindak sebagai penurun kolesterol.
Menghilangkan kerutan
Manfaat terong yang tidak banyak diulas adalah memberi nutrisi pada kulit. Sebuah penelitian menunjukkan, jika terong dimakan sebagai bagian dari menu makanan campuran buah dan sayur, dapat membantu mengurangi kerutan kulit.
Tim peneliti internasional melakukan penelitian awal di antara 453 orang di Swedia, Yunani dan Australia. Di setiap populasi tersebut, makanan seperti susu segar, daging sapi, mentega, minuman bersoda dan kue kering dikaitkan dengan kerusakan kulit yang parah. Sebaliknya, orang-orang dengan kulit yang lebih sedikit berkerut mengonsumsi makanan beraneka warna.
Kelompok kedua ini menitikberatkan pada konsumsi sayuran seperti bayam, terong, asparagus, seledri, bawang bombai dan bawang putih. Buah-buahannya seperti ceri, anggur, melon dan apel. Tak lupa konsumsi telur, yogurt, kacang-kacangan dan teh.
Buah dan sayur kaya antioksidan. Kebanyakan kerusakan kulit karena stres oksidatif, yang disebabkan paparan sinar matahari pada kulit. Tim peneliti memaparkan, antioksidan penting dalam diet; lebih dari sekedar vitamin C atau E, karena antioksidan memberi efek perlindungan terhadap stres oksidatif pada kulit.
Secara natural, wanita di Eropa menggunakan terong untuk menghaluskan kulit, serta menghilangkan jerawat. Caranya dengan menghaluskan terong, kemudian dicampur yogurt tawar dan diusapkan ke wajah sampai leher. Diamkan selama 20-30 menit baru kemudian dibilas. (jie)
Baca juga : Si Tumpul Terong yang Ampuh Menajamkan Otak dan Gairah Seks