Buang air besar (BAB) lebih baik duduk atau jongkok? Studi Dov Sikirov mencoba mencari tahu, posisi buang hajat mana yang lebih sehat. Dov meminta responden BAB dengan posisi berbeda: di toilet setinggi 40,6 cm berdiameter 30,5 cm, dan di atas wadah plastik. Setiap peserta diukur berapa lama mereka BAB, dan dinilai sulitnya usaha mengeluarkan kotoran dalam skala 4 poin.
Dov mencatat, orang hanya butuh 51 detik untuk BAB dengan toilet jongkok. Sementara dengan posisi duduk waktunya 130 detik. Ini menguatkan penelitian lain bahwa BAB dengan cara jongkok, memudahkan isi perut keluar, karena tekanan terjadi secara alami dibanding duduk.
"Posisi ideal BAB adalah jongkok, paha tertekuk ke perut. Dengan cara ini, kapasitas rongga perut berkurang dan tekanan intra-abdomen meningkat. Jadi lebih mudah mendorong pengeluaran feses," ungkap Henry L. Bockus dalam jurnal Gastroenterology. (jie)